Kasus Positif COVID-19 di Kaltim Bertambah 13 Orang

Sabtu 16-05-2020,12:50 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Samarinda, DiswayKaltim.com - Kasus positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah 13 dan jumlahnya menjadi 151. Itu berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan Provinsi. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Jumat mengatakan penambahan kasus baru tersebut masih didominasi kluster Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang tersebar di wilayah Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser, Panajam Paser Utara dan Samarinda. "Tambahan 13 kasus positif, tujuh terjadi di Kukar, tiga di Kutim, dan Samarinda, PPU serta Paser masing- masing satu kasus," kata Andi menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda. Andi yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu mengatakan, tujuh kasus positif di Kukar dengan kode pasien KKR 34 (pria 33 tahun), KKR 35 (pria  54 tahun), KKR 36 (pria 20 tahun), KKR 37 (pria 48 tahun), KKR 38 (pria 48 tahun), KKR 39 (pria 59 tahun) dan KKR 40 (pria 59 tahun). "Tujuh kasus di Kukar ini ditengarai merupakan hasil penelusuran klaster Gowa dengan hasil rapid test reaktif. Pasien dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara sejak 19 April hingga 5 Mei 2020," katanya. Sedangkan tiga kasus di Kutai Timur (Kutim) yakni dengan kode pasien KTM 33 (Wanita 48 tahun) merupakan kontak erat KTM 19 dari klaster Gowa dengan rapid test reaktif. Pasien dirawat di RSUD Kudungga Sangatta, Kutim. Kemudian KTM 34 (pria 57 tahun) dan KTM 35 (pria 37 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan hasil rapid test reaktif. Pasien dirawat di RSUD Kudungga, Kutim. Sedangkan satu kasus di Paser dengan kode pasien PSR 15 (pria 22 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan rapid test reaktif. Pasien dirawat di RSUD Panglima Sebaya. Tambahan satu kasus di PPU dengan kode PPU 19 (pria 33 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan hasil rapid test reaktif. Pasien dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung. "Untuk satu kasus di Samarinda yakni SMD 34 (pria 39 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Kalimantan Tengah dengan rapid test reaktif. Kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes," katanya. Pada kesempatan itu, Andi Ishak juga mengabarkan adanya kasus sembuh sebanyak empat orang, yakni tiga berada di Samarinda dan satu lainnya di Kota Balikpapan. "Sampai saat ini penambahan kasus baru masih terjadi, total sudah ada 251 kasus COVID-19 yang kita tangani, 187 orang masih menjalani perawatan, 61 orang dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal dunia," katanya. (ant/dah)

Tags :
Kategori :

Terkait