Pentas Ojol Lokal; Linkaran, Start Up Transportasi Online Karya Putra Kaltim

Linkaran siap bertarung dengan aplikasi sejenis menembus pasar lokal dan nasional. (Andi M Hafizh/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Satu lagi perusahan transportasi online hadir di Kaltim. Menariknya, aplikasi ini asli buatan anak daerah. Linkaran namanya. Aplikasi ini lebih dulu hadir di Kutai Barat. Baru pada pertengahan April lalu, layanan aplikasi berlambang bulan sabit ini, hadir di Kota Tepian, Samarinda, Kaltim. Public Relation Linkaran Rio Sandhika Darma mengatakan, proyek aplikasi ini dihadirkan untuk membantu aktivitas UMKM di Samarinda. Terutama setelah sektor ini terdampak akibat pandemi COVID-19. "Linkaran ini start up di bidang pengantaran yang hadir dengan asas kebersamaan. Dengan itu, kita tumbuh bersama," ujar Rio, Selasa (12/5/2020). Rio pun menjelaskan makna nama, warna dan, logo dari aplikasi ini. Nama Linkaran diambil dari makna perkumpulan holaqoh yang membentuk lingkaran. Sehingga bisa saling berbagi link. Sementara warna hijau dipilih sebagai warna yang mudah dicerna dan dilihat oleh mata. Hijau juga dipercaya dapat  memberikan rasa aman, ramah dan nyaman. Dan logo yang berbentuk lingkaran dan bulan sabit dikatakan Rio, bermakna sebagai perusahaan yang mengedepankan aspek halal dan syariah. Serta lingkaran kecil menggambarkan komunitas dalan satu ekosistem yang saling merangkul. Linkaran memiliki empat fitur. Link-Ride, Link-Car, Link-Send, dan Link-Food. Aplikasi ini baru tersedia di dua daerah. Yakni Kubar dan Samarinda, Kaltim. Rio pun menyebut antusiasme masyarakat cukup baik dalam menerima produk aplikasi karya lokal ini. "Di Kubar responsnya bagus. Karena memang belum ada aplikator lain masuk di sana," beber Rio. Walau pun di Samarinda, ia mengaku cukup kesulitan. Karena banyaknya kompetitor seperti Gojek, Grab, dan Maxim yang lebih dulu melekat di masyarakat Samarinda, Kaltim. Meski begitu, Rio optimistis untuk mengenalkan Linkaran dengan keunggulan yang dimiliki. Pertama, dari segi harga, Linkaran lebih kompetitif. Bahkan dalam rangka promosi, mereka memberikan potongan harga 5 sampai 10 persen. Kedua, tentu sebagai brand lokal karya pemuda daerah, Linkaran patut diapresiasi. "100 persen ini karya milik Kaltim. Jadi dengan membantu mengembangkan aplikasi ini, kita berkontribusi membangun daerah," ucapnya bersemangat. Linkaran juga berkolaborasi dengan komunitas relawan 112, Info Taruna Samarinda (ITS) di bawah binaan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda. Kolaborasi ini kemudian menjadikan Linkaran sebagai partner kurir Behambinan, sebuah aplikasi market place UMKM yang diluncurkan Diskominfo. Sampai kini, tercatat sudah ada sebanyak 173 merchant di Samarinda dan 53 merchant di Kubar yang tergabung sebagai mitra Linkaran. Serta kurang lebih 40 driver yang tergabung di Samarinda dan Kubar. Berita Terkait: Linkaran; Dari Kaltim Siap Menasional Terdekat, Linkaran juga akan ekspansi ke beberapa kabupaten kota di Kaltim. Di antaranya Balikpapan, Tenggarong, Bontang, Sangatta, dan Tanah Grogot. "Kita sedang buka pendaftaran driver di kota-kota tersebut." Rio menambahkan, Linkaran juga sudah berencana untuk dikembangkan menjadi aplikasi nasional. Dengan cara berekspansi ke wilayah-wilayah yang belum memiliki layanan aplikasi transportasi online. Baik di Pulau Kalimantan, Jawa dan Sulawesi. Rio berharap pemerintah dan tokoh-tokoh daerah dapat berkontribusi mengembangkan aplikasi ini dengan membantu subsidi delivery order. Atau istilahnya crowdfunding untuk membesarkan aplikasi ini. Agar aplikasi ini sepenuhnya dimiliki publik. Aplikasi ini bisa diunduh di Playstore. Cukup register menggunakan nama, email dan nomor telpon. Tunggu kode verifikasi melalui SMS. Baru kemudian aplikasi ini dapat digunakan. Syarat untuk bergabung sebagai mitra merchant cukup menghubungi petugas melalui Instagram Linkaran. Kemudian akan mengarahkan proses selanjutnya. Untuk memberikan daftar menu dan harga. Tidak ada beban biaya dalam pendaftaran ini. Sementara untuk pendaftaran driver, beberapa persyaratan yang harus dilengkapi di antaranya  foto KTP, STNK, alamat email, dan nomor handphone. (krv/eny) Berita Terkait: Linkaran; Bantu UMKM Kaltim, Perlu Dukungan Masyarakat dan Pemerintah