Buntut OTT KPK terhadap Direksi AP II, Manajemen Bandara APT Pranoto Lebih Berhati-hati

Kamis 01-08-2019,19:48 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Kepala Bandara APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi.

Samarinda, DiswayKaltim.com - Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero), Andra Y Agussalam ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan, Kamis (1/8/2019) dini hari karena diduga menerima suap.

Hal ini pun membuat pengelola bandara APT Pranoto Samarinda semakin berhati-hati.

Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi mengaku prihatin terhadap kejadian ini. Dodi beserta jajarannya sudah melakukan beragam upaya untuk mencegah praktik korupsi tersebut.

Menurut dia, praktik tersebut terjadi karena tiga alasan, yaitu tekanan, kesempatan dan pembenaran.

“Kami di sini menyebutnya fraud triangle atau segitiga penipuan," kata Dodi, Kamis (1/8/2019).

Penyebabnya tiga hal, yaitu tekanan yang dialami si pelaku, kesempatan melakukan melalui sistem pengelolaan atau pengendalian yang lemah dan alasan pembenaran pelaku tersebut.

“Kalau ketiganya bekerja bisa dipastikan korupsi akan terjadi. Tugas kami adalah meminimalisasi ketiga penyebab itu terjadi," tegasnya.

Tapi hal terpenting untuk meminimalisasi adanya praktik korupsi di dunia penerbangan adalah menyasar peluang terjadinya hal tersebut. Artinya jika ada kegiatan yang berpotensi menjurus pada praktik suap atau sejenisnya, hal itu langsung diantisipasi.

“Kalau tekanan pihak luar atau pun pembenaran alasan itu lebih ke personel, sementara peluang lebih menyasar ke sistem. Stranas (strategi nasional) yang sudah disampaikan ke kami adalah mencegah terjadinya korupsi pada peluang," jelasnya lagi.

Dengan sistem pengendalian yang baik pihaknya yakin oknum tersebut akan sadar jika perbuatan melanggar hukum tersebut pasti akan terungkap. (boy/dah)

Tags :
Kategori :

Terkait