Pembinaan Atlet PPU Terus Berjalan

Minggu 10-05-2020,22:03 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal

Pembinaan Atlet PPU Terus Berjalan Salehudin. (DOK/ Disway Kaltim)  Penajam, DiswayKaltim.com- Keolahragaan menjadi sektor yang juga terkena dampak besar dari pandemi COVID-19. Nyaris seluruh kegiatan keolahragaan terhambat. Baik di organisasi ataupun program latihan atlet. Di tengah situasi berat ini, pembinaan atlet di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, terus berjalan. Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua KONI PPU, Salehuddin saat dihubungi Disway Kaltim, Minggu (10/5/2020). Semua cabang olahraga di bawah naungan KONI PPU tetap menjalankan program latihan. Meski secara teknisnya, harus mengikuti program penyesuaian dari masing-masing Pengurus Provinsi setiap cabor. Dalam hal ini, atlet berlatih secara mandiri dari rumah masing-masing. Pelatih memantau dari media komunikasi saja. KONI PPU tak ingin langsung menyerah. Mengingat tahun 2021 dan 2022 akan banyak event olahraga yang melibatkan atlet daerah. Mulai dari Kejurda, Kejurnas, Porprov, hingga persiapan pra PON mendatang. "Kami lakukan sesuai kapasitas. KONI kabupaten hanya memfasilitasi pembinaan sampai level provinsi saja," ucap Saleh membenarkan bahwa KONI PPU cukup fokus mempersiapkan diri di ajang olahraga level daerah. "Kalau persiapan Kejurnas itu ranahnya KONI provinsi. Kecuali ada anggaran yang memungkinkan untuk KONI kabupaten membina atlet mempersiapkan diri untuk event nasional," lanjutnya. Di masa pandemi ini. Kemungkinan KONI daerah melakukan pembinaan atlet untuk ajang nasional sangatlah kecil. Lantaran semua sektor di pemerintahan sedang mengalami rasionalisasi anggaran. Sehingga saat ini yang diupayakan dengan keras oleh KONI PPU adalah bagaimana pembinaan atlet tetap berjalan. Seiring keorganisasian juga tetap harus bergerak. Pengetatan belanja baik untuk keperluan rumah tangga KONI PPU, ataupun keperluan cabor, mau tidak mau harus dilakukan karena pandemi COVID-19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. "Pembiayaan pembinaan atlet tetap kami usulkan. Anggaran untuk kebutuhan organisasi juga. Karena kita semua tidak tahu kapan pandemi akan berakhir. Sementara baik cabor dan kesekretariatan harus terus berjalan," tutupnya. (ava/fdl)

Tags :
Kategori :

Terkait