Progres Perluasan Kilang 16 Persen, Mulai Masuk Masa Konstruksi

Selasa 05-05-2020,13:56 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Proyek perluasan kilang minyak Balikpapan mulai memasuki masa pembangunan konstruksi. Diperkirakan akan menyedot 15 ribu tenaga kerja pada masa puncak nanti. (Andi M Hafizh/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Perluasan kilang Balikpapan telah memulai fase kontruksi. Sampai April, progres telah mencapai 16 persen. Proyek itu diklaim akan menyerap sekitar 15.000 tenaga kerja saat fase puncak konstruksi. Di masa pandemi ini, proyek tersebut masih dikerjakan dengan pengaturan protokol kesehatan secara ketat. “Pada fase pertama diproyeksikan selesai pada tahun 2023,” kata Project Coordinator RDMP Balikpapan dan Lawe-lawe Djoko Koen Soewito, saat menyerahkan bantuan penanggulangan COVID-19 kepada Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Senin (4/5). Pertamina RDMP Balikpapan merupakan pengelola proyek pengembangan kilang Pertamina RU V Balikpapan. Proyek ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN) untuk mewujudkan nawacita pembangunan Indonesia dalam membentuk ketahanan energi. Untuk menjawab tantangan tersebut, Proyek RDMP Balikpapan telah memulai pekerjaan di lapangan untuk Early Works antara lain site preparation, pembangunan perkantoran, pembangunan workshop dan warehouse, relokasi flare, reroute Jalan Yos Sudarso, pembangunan jetty construction, dan jetty sulfur. Dari paket pekerjaan tersebut, Pertamina RDMP Balikpapan bekerja sama dengan kontraktor BUMN maupun lokal. Seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Rekayasa Industri, PI Bahana Cipta Internusa, PT Balikpapan Ready Mix, PT Punjas, PT Panca Usaha Prima, PT Andalas Satya, PT Kinta Jaya, PT Manunggal Jaya, PT Wanda Putri, PT Perdana Karya, dan lain sebagainya. Kerja sama dilakukan sebagai upaya akselerasi penyelesaian pekerjaan penyiapan lahan dan sarana penunjang mendukung proyek utamanya yaitu pengembangan kilang. Sekadar diketahui, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang baru dibentuk tahun lalu resmi beroperasi pada 1 Mei 2020. Perusahaan dengan nama PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) akan bertindak sebagai pengelola kilang hasil proyek Refinery Development Master Plan (RDMP). Tidak hanya itu, perusahaan baru tersebut sekaligus menjadi sarana Pertamina bekerja sama dengan partner untuk berinvestasi pada Proyek RDMP Balikpapan. KPB merupakan anak usaha dari PT Kilang Pertamina Internasional. Bantuan COVID-19 Pertamina RDMP Balikpapan bersama kontraktor RDMP Balikpapan JO dan Early Works juga turut ambil bagian penanggulangan wabah COVID-19. Bantuan dengan nilai total Rp 302.250.000 diwujudkan berupa 1.115 paket sembako yang berisi 5 kg beras premium, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu. Selain sembako, bantuan juga diberikan dalam bentuk APD/alat kesehatan.  Seperti medical mask 3 ply, hand sanitizer, hazmat suit, N9S mask, medical goggles, boots, disposable gloves, masker kain, dan sarana cuci tangan. Sebelumnya, Pertamina RDMP Balikpapan juga telah menyalurkan bantuan kepada warga area ring 1. Yaitu, 6 kelurahan di Kecamatan Balikpapan Barat dan Kelurahan Karang Jati di Kecamatan Balikpapan Tengah. (fey/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait