Ditanya Soal Warga Jalan TPA Manggar ODP, Kadinkes Balikpapan Enggan Berkomentar

Ilustrasi (Bayu/DiswayKaltim) ==================== Balikpapan, Diswaykaltim.com - Pandemik COVID-19 hingga saat ini masih menghantui masyarakat, termasuk di Kota Balikpapan. Bahkan baru-baru ini, beredar informasi berantai di Whatsapp di kawasan Balikpapan Timur. Jika ada warga di Jalan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Manggar berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Lantaran warga tersebut dikabarkan baru bertemu dengan salah seseorang tokoh agama berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RS Kanujoso Djatiwibowo. Berikut isi pesan berantai tersebut : "Assalamualikum maaf Bapak/Ibu, ini sekedar info dari adik saya sendiri yang tinggal di Jalan TPA Manggar. Mohon teman-teman sementara tidak bermain atau silaturohmi di daerah situ, karena masyarakat disitu rata-rata di ODP karena didaerah itu baru mengadakan sholat dan mengundang ustat dari Lemaru dan ternyata ustat tersebut positip corona. Hati-hati yang tinggal di Manggar, baru dapat info ustadnya sudah diisolasi di RS Kanujoso. Tolong yang ada keluarga yang mau kedaerah TPA dikasih tau. Sekarang yang jadi ODP 96 orang," Untuk memastikan kebenaran hal tersebut. Disway Kaltim mencoba menemui Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty. Namun sayang, Andi justru enggan berkomentar lebih banyak, tanpa ada penjelasan yang bisa menenangkan masyarakat. "Yang mana ya de, saya kok belum tau ya. Belum ada informasi yang saya terima," ujarnya saat ditemui di Kantor Pemkot Balikpapan, Kamis (30/4/2020). Bahkan Kadinskes langsung terburu-buru meninggalkan awak media yang mencoba mencari kebenaran informasi tersebut. Hingga berita ini dimuat, belum ada pihak-pihak yang bertanggungjawab atas kebenaran informasi mengenai adanya warga di Jalan TPA Manggar yang menjadi ODP. Termasuk tentang status ustad asal Lamaru yang berkunjung dan berstatus positif COVIS-19. (Bom/Byu)