Pembangunan Jargas Rumah Tangga di Balikpapan Dihentikan Sementara

Rabu 29-04-2020,12:00 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Penambahan kuota jaringan gas rumah tangga di Balikpapan tahun ini sebanyak 6 ribu lebih sambungan. Namun pemasangan instalasi jaringan harus ditunda sampai wabah corona mereda. (AndiMHafizh/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Pemerintah Kota Balikpapan menghentikan sementara proyek pembangunan jaringan gas rumah tangga. Penghentian dilakukan karena pandemi COVID-19 yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Kota Balikpapan. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Balikpapan Panti Suhartono menjelaskan, sampai saat ini jaringan gas di Balikpapan sudah mencakup 15 ribu sambungan rumah tangga (SR). Pada awal 2020 ini, Kota Balikpapan mendapatkan kuota sebanyak 6.963 sambungan. “Target pemasangan sejak tahun 2016 awal sebanyak 24 ribu sambungan rumah tangga,” katanya Selasa, (28/4). Rencana proyek pembangunan fisik pembuatan jaringan gas rumah tangga di Balikpapan seharusnya mulai dikerjakan awal April. Namun terpaksa ditunda karena kondisi wabah corona. Hal ini menyebabkan tenaga ahli dari luar Kota Balikpapan yang dilibatkan dalam proses pembangunan jaringan gas tidak bisa didatangkan. “Sehingga kegiatan konstruksinya kita hentikan dulu sementara,” tandasnya. Untuk mengisi kekosongan kegiatan, pemerintah melakukan survei ulang jalur gas yang akan dibangun. Kemudian melanjutkan kegiatan validasi data calon pelanggan yang akan disambungkan dalam program itu. “Survei ulang jalur dan validasi calon pelanggan menggunakan tenaga lokal saja. Dalam melakukan tugas mereka tetap harus menggunakan APD,” ujarnya. Kebijakan pembangunan jarigan gas merupakan bagian dari Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) tahun 2015-2030. Program itu diluncurkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Balikpapan menjadi salah satu dari kota di Indonesia yang mendapatkan kuota pengembangan jaringan gas rumah tangga. Pembangunan jaringan gas rumah tangga merupakan komitmen pemerintah memenuhi kebutuhan energi yang bersih, bersaing, ramah lingkungan, dan efisien. (fey/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait