Dana Hibah Balikpapan Ikut Terpangkas

Jumat 24-04-2020,15:24 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Rizal Effendi. (dok) -- Balikpapan, diswaykaltim - Defisit APBD tahun ini menyebabkan banyaknya anggaran yang dipangkas. Tak terkecuali anggaran hibah yang rencananya disalurkan ke rumah-rumah ibadah. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengaku terpaksa memangkas sejumlah anggaran hibah. Mengingat kas daerah sangat terbatas. Apalagi dengan adanya pemangkasan anggaran dana bagi hasil (DBH) dari perintah pusat dan Pemprov Kaltim. Termasuk kemungkinan tidak tercapainya pendapatan asli daerah (PAD). Khususnya dari pajak dan retribusi. Menurutnya, pemkot akan menghemat anggaran yang ada untuk program yang lebih prioritas. Seperti percepatan penanganan COVID-19 dan pengendalian banjir. “Kecuali banjir, beberapa kegiatan infrastruktur kecil, pemeliharan jalan, itu yang dipangkas. Saya mohon pengertian masyarakat beberapa kegiatan hibah juga dikurangi,” ujarnya, beberapa waktu lalu. Padahal, kata ia, pemkot sudah berencana menyalurkan dana hibah kepada lembaga-lembaga yang membutuhkan. "Memang tidak memungkinkan untuk menganggarkan maskimal,” ucapnya. Hal itu juga menjawab yang sebelumnya meminta agar dana hibah untuk rumah ibadah tidak dihapus. Mengingat saat ini banyak masjid dan musala yang tidak mendapat pemasukan kas selama adanya imbauan pelaksanaan ibadah agar dilaksanakan di rumah masing-masing. (ryn/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait