Permintaan Bahan Kimia Menurun, Bahan Baku dan Biaya Transportasi Naik 

Jumat 24-04-2020,15:13 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Owner Permata Abadi Grup H Ahmad Basir. (Dok Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Permintaan bahan kimia mulai berkurang sejak mewabahnya corona Januari lalu. Owner Permata Abadi Grup H Ahmad Basir menuturkan, menurunnya permintaan mulai dirasakan pada pertengahan Februari. “Puncak dampak corona dirasakan pada bulan Maret hingga kini. Dampaknya adalah penurunan permintaan bahan kimia dari sejumlah perusahaan,” kata Ahmad Basir, saat dijumpai Kamis (23/4). Tidak hanya terkena dampak virus corona, perusahaan pengadaan bahan kimia tersebut juga merasakan dampak melemahnya rupiah terhadap dolar. “Sekarang usaha kami di bidang kimia juga terkena dampak. Kalau kimia sendiri karena dolar menguat di angka Rp 16.000. Maka otomatis harga belinya naik, disamping volume penjualan turun,” sebutnya. Ahmad Basir memaparkan, tutupnya sebagian hotel dampak dari corona juga memberikan berpengaruh. “Menguatnya dolar juga memberikan efek pada bahan baku, mengingat bahannya impor. Harga dasar sudah naik 20-30 persen, ditambah transportasi juga naik,” ucapnya. Selama ini pemintaan bahan kimia banyak disuplai ke hotel, perusahaan sawit, perusahaan pupuk, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Melihat dampak yang dirasakan tersebut, pihaknya memaksimalkan pengiriman barang dengan volume yang besar. “Yang kita lakukan memaksimalkan pengiriman. Kita kumpulkan baru dilakukan pengiriman. Dulunya 4-5 kali sekarang satu kali kirim dengan volume yang besar,” ujarnya. Selain mengoptimalkan pengiriman dalam mensuplai barang, pihaknya juga menekan beban operasional. “Mudah-mudahan ini cepat berlalu. Penambahan beban operasional hanya menguras margin yang ada. Harapannya kondisi tidak terlalu lama,” harapnya. Selain itu, selama diterapkannya kebijakan work from home (WFH) dan physical distancing usahanya tetap berjalan sesuai dengan protokol COVID-19. Pihaknya juga membagikan disinfektan, masker dan vitamin kepada masyarakat untuk memutus penyebaran virus corona. “Disamping itu, kita juga membagikan masker, sabun batangan, vitamin c. Kemudian juga mengedukasi warga tentang bahaya virus corona. Buah segar juga dibagikan ke petugas medis,” imbuhnya. (fey/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait