Jika Golkar Tak Ada Respons, PKB Merapat ke PDIP

Senin 29-07-2019,20:30 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Taufik Qul Rahman

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Konstelasi politik menuju pelantikan anggota DPRD Balikpapan periode 2019-2024, tampaknya semakin ramai. Seluruh partai peraih kursi mulai bergerak, menyusun langkah menentukan fraksi hingga pembahasan alat kelengkapan dewan (AKD).

Empat partai telah sepakat membentuk fraksi gabungan untuk DPRD Balikpapan, yaitu NasDem, PPP, Hanura dan Perindo.

Selain itu, ada juga PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yang mulai bergerak. Dari pengakuan calon anggota legislatif (caleg) terpilih PKB, Taufik Qul Rahman, pihaknya telah mengirimkan surat permohonan bergabung dengan fraksi Golkar di DPRD Balikpapan.

"Untuk fraksi, memang surat saya ke Golkar. Surat dari DPC (PKB Balikpapan)," katanya kepada DiswayKaltim.com, Senin (29/7).

Namun demikian, surat permohonan PKB itu belum ditanggapi Golkar Balikpapan. "Tapi belum dipastikan Golkar. Kalau memang diterima, berarti saya masuk ke fraksi Golkar (fraksi Golkar-PKB). Sampai saat ini saya belum ada dihubungi ketua DPD-nya, Haji Rahmad," katanya.

Menurut Ketua PAC (Pengurus Anak Cabang) PKB Balikpapan Barat itu, pihaknya masih menunggu respons balasan surat permohonan tersebut dalam sepekan ini. Jika belum juga ada balasan, PKB merapat ke PDIP untuk fraksi.

"Dia harus komunikasi juga sama saya. Jangan mentang-mentang dia punya 11 kursi, saya 1 kursi, kita dianggap sepele, jangan. Satu kursi saya bisa jadi joker loh. Bisa jadi penentu. Kalau tidak ada konfirmasi dari Golkar, ya kita akan merapat ke PDIP. Iya, dalam Minggu ini kalau tidak dipanggil Haji Rahmad, saya akan merapat ke PDIP," katanya.

Jika demikian, lanjut Taufik, yang digadang bakal menjadi ketua DPC PKB Balikpapan itu, kemungkinan kebersamaan dengan PDIP itu akan berlanjut ke Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Balikpapan. Mengingat, saat ini PDIP hanya butuh satu kursi untuk dapat mengusung satu pasangan calon pada Pilwali nanti.

Apalagi, PKB khususnya Taufik dan Ketua DPD PDIP Kaltim Irjen Pol (Purn) Safaruddin pernah bertemu, melakukan komunikasi politik menuju Pilwali Balikpapan.

"Iya, bisa saja lanjut di Pilwali. Dan memang komunikasi untuk Pilwali dengan PDIP ada. PDIP meminta saya segera merapat untuk pemilihan kepala daerah 2020. Sudah pernah bertemu dengan Pak Jenderal (Ketua DPD PDIP Kaltim, Safaruddin) dan diharapkan PKB bergabung ke PDIP," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan Rahmad Masud mengaku belum menerima surat permohonan yang disampaikan PKB melalui Taufik tersebut.

"PKB secara tertulis belum ada saya lihat. Tapi pernah diinfokan kalau ingin bergabung," kata Rahmad, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. (sah/dah)

Tags :
Kategori :

Terkait