Badak LNG Bagi Seribu Masker untuk Pedagang Pasar se-Kota Bontang

Petugas Polres Bontang menyerahkan masker kain kepada perwakilan pedagang Pasar Rawa Indah. Diharapkan bantuan ini mampu menekan penyebaran COVID-19 di pusat-pusat keramaian. (Kiki Humas Badak LNG) ==================== BONTANG, Diswaykaltim.com -- Pandemik COVID-19  di Kota Bontang mendapat perhatian penuh dari Badak LNG. Upaya pencegahan penyebaran intens dilakukan operator gas alam cair ini. Seperti baru-baru ini, PT Badak NGL membagikan 1.000 masker gratis kepada seluruh pedagang pasar se-Kota Bontang. Aksi sosial ini merupakan kegiatan lanjutan setelah sebelumnya membagikan masker kepada warga bersama organisasi masyarakat di jalan-jalan protokol. Penyaluran masker bagi pedagang secara simbolik digelar di Pasar Rawa Indah, Selasa (21/4/2020) pagi. Hadir dalam kegiatan ini, perwakilan UPT Pasar, serta Dinas Kesehatan Kota Bontang. Diharapkan masker yang diberikan mampu mencegah penyebaran virus Sars-Cov-2 di pusat-pusat keramaian, khususnya pasar. Internal & Eksternal Relations Badak LNG, Muhammad Al Fazri menuturkan, kegiatan ini merupakam wujud kepedulian perusahaan kepada seluruh warga Bontang. "Untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Bontang, apalagi pasar kan tempat keramaian yah," ujar Al kepada Disway Kaltim usai kegiatan. Al menambahkan, untuk saat ini para petugas dari TNI dan Polri juga menerima masker. Perusahaan menilai, para petugas tersebut merupakan garda terdepan dalam mencegah penyebaran virus mematikan ini.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bahauddin mengapresiasi langkah Badak LNG dalam pencegaham COVID-19 di Bontang. Apalagi, pasar memang menjadi spot dengan potensi tinggi penyebaran karena menjadi pusat keramaian. "Diharapkan bantuan ini bisa memutus rantai hidup corona," ujarnya. Ia pun mengajak semua pedagang untuk tertib mengenakan masker saat transaksi di pasar. Pencegahan bisa dilakukan dengan cara tertib kenakan masker dan menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kemudian imbau Al, masyarakat benar-benar bisa mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah, mulai physical distancing hingga kenakan masker saar beraktifitas. "Masker kain sesuai edaran dari World Health Organization (WHO) memang diperuntukan bagi warga," pungkasnya. (adv/wal/byu)