Dua Legiun Asing Borneo FC Terpaksa Berpuasa Ramadhan di Samarinda

Minggu 19-04-2020,21:08 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal

Tak bisa balik ke negaranya, Javlon terpaksa menjalankan puasa di Samarinda. (Dian Adi/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com- Sejak 28 Maret lalu secara berangsur seluruh pemain Borneo FC Samarinda sudah pulang ke daerah masing-masing. Dua pekan kemudian, pelatih dan pemain asing menyusul. Mereka tak bisa serta merta bisa balik ke negaranya yang kadung menerapkan status lockdown. Sehingga tak ada penerbangan yang diperbolehkan masuk ke negara tersebut. Pemain asing asal Brazil, Fransisco Torres dan Diogo Campos sudah bisa kembali ke negaranya. Kini menyisakan dua pemain asing lainnya yang terpaksa tak bisa kembali sementara waktu. "Nuriddin sama Javlon masih bertahan di Samarinda. Karena di negaranya masih lockdown," kata Head of Media Officer Borneo FC, Brilian Sanjaya, Ahad (19/4/2020) petang. Mengisi kekosongan waktu, keduanya, kata Brili setiap sore melakukan latihan ringan di Stadion Segiri. Javlon Guseynov diketahui adalah pemain asal Uzbekistan. Sementara Nuriddin Davronov berasal dari Tajikistan. Karena masih tertahan di Samarinda, sontak keduanya akan menjalani ibadah puasa Ramadan tanpa keluarga dan juga kolega setim. "Javlon dan Nuriddin tidak ada keluarga di sini. Ya mau tidak mau puasa di sini. Kalau Javlon sudah pernah musim lalu," lanjut Brili. Meski tim sedang tak beraktivitas. Baik Nuriddin dan juga Javlon tetap mendapat perhatian ekstra dari dokter tim. Terlebih keduanya berada di Samarinda. Sehingga lebih mudah untuk dipantau. "Mereka malah lebih intens dipantau oleh dokter Hadi," ujarnya. Disinggung apakah pemain Borneo FC masih terpantau oleh pelatih, Brili dengan cepat menegaskan. "Masih. Seluruh pemain sudah diberi program latihan. Dan mereka harus melapor melalui video. Jadi tetap dikontrol dari jarak jauh dan dalam kondisi libur seperti ini," tutupnya. (ava/fdl)

Tags :
Kategori :

Terkait