Atlet gulat diharapkan tetap berlatih maksimal. (Ilustrasi gulat)
Samarinda, DiswayKaltim.com- Perkembangan penundaan PON ke tahun 2021 oleh Kemenpora dan Komisi X DPR ditanggapi dingin oleh Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim. Sekretaris umum PGSI Kaltim, Sumarlani saat dijumpai awak media pada Kamis (16/4/2020) mengaku cabornya masih menjalankan progam latihan yang dibuat semula. Perbedaannya hanya karena ada pandemi COVID-19, maka latihan dilangsungkan secara terpisah dari rumah masing-masing atlet.
"Untuk saat ini belum berubah. Masih sesuai program hanya latihan sendiri-sendiri. Tapi masih dalam pantauan pelatih," katanya.
"Tapi kami harus bersiap. Jika sewaktu-waktu berubah, kami harus menyesuaikan," lanjutnya.
Mengenai penundaan PON itu, PGSI Kaltim akan berpatokan pada KONI Kaltim. Sebelum KONI Kaltim menerima surat resmi penundaan, maka program TC Mandiri masih akan terus dilangsungkan.
Mengomentari mengenai TC Mandiri yang terpaksa harus dilangsungkan di rumah masing-masing atlet, Sumarlani berharap baik atlet dan pelatih dapat bertanggungjawab.
"Mereka kan dapat dana daei TC Mandiri. Juga dapat suplemen tambahan. Jadi mereka harus benar-benar berlatih. Pelatih juga harus melakukan pemantauan setiap waktu," tambahnya.
"Progres latihan bagi atlet harus terus meningkat. Pelatih juga harus mencatat perkembangannya. Karena nantinya kan harus dilaporkan pada konsultan teknik kan," sambungnya lagi.
Pemantauan dari pelatih pun tak bisa hanya mengandalkan video yang dikirim oleh atlet. Karena dinilai tidak real time. Maka Sumarlani kembali menegaskan bahwa sesekali pelatih harus memantau langsung atlet.
"Durasi latihan harus jelas. Karena setiap program ada waktunya masing-masing. Itu pelatih harus memastikan benar atletnya melakukan," harapnya.
Bagaimanapun, Sumarlani berharap seluruh atlet dan pelatih dapat menggunakan fasilitas dari TC Mandiri berupa dana pembinaan, suplemen, fasilitas pendukung seperti fitness center, serta proaktif dalam melaporkan kondisi kesehatan melalui klinik kesehatan yang sudah disediakan KONI Kaltim. (ava/fdl)