“Orang terpapar tanpa gejala ada, mengidentifikasinya yang susah. Jika tiap hari banyak ODP (Orang Dalam Pemantauan) dirawat, sudah mampukah?” sebutnya.
Jika tidak mampu, Pemkab Berau kembali melakukan pembatasan akses guna memutus rantai penyebaran virus, dengan berkoordinasi dengan sejumlah maskapai. Hasil kesepakatan itu, menjadi landasan pengajuan ke pemerintah pusat.
“Kalau semua maskapai setuju, kenapa tidak? Yang dikhawatirkan masyarakat yang melakukan aksi protes dioperasikannya kembali bandara. Yang jelas keberpihakan pemerintah pada masyarakat yang utama,” pungkasnya. (*/ZUH/JUN/APP)