Support IHSG Pekan Ini di Level 4.393-4.194

Senin 13-04-2020,16:34 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Menurut Jerome Adams minggu ini menjadi pekan yang paling sulit dan paling menyedihkan dalam kehidupan kebanyakan orang Amerika. Presiden AS Donald Trump juga memprediksi puncak "kurva" wabah virus corona baru mungkin akan segera dicapai AS. Artinya, bila prediksi ini benar maka pekan ini Amerika sudah mencapai puncak kurva penambahan jumlah kasus baru. Dan ada harapan pekan depan kasus baru semakin turun. Ini adalah salah satu yang di nanti pasar keuangan. Tetapi belajar dari kasus Eropa dimana pelaku pasar di sana punya pertanyaan berikutnya, kapan pandemi ini berakhir sebelum pelaku pasar benar-benar positif. Data Amerika yang keluar menunjukkan angka yang jelek mulai dari pengangguran di angka 4,4% dari bulan sebelumnya 3,5%. Klaim tunjangan pengangguran naik menjadi 6,65 juta dari sebelumnya 3,3 juta merupakan rekor tertinggi. Data nonfarm payrolls turun ke 701.000 terburuk sejak kirisis subprime mortgage di tahun 2009. Data yang tidak baik ini kami perkirakan akan berlanjut pada pekan-pekan ke depan. Senator Bernie Sanders m  enarik diri dari pencalonan kandidat presiden. Hal ini meredakan kekhawatiran politik di sana. Beberapa proposal kebijakan Sanders termasuk Medicare for All menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik bisnis dan investor akan peluang naiknya pajak bila ia terpilih. Saat ini mantan Wakil Presiden Joe Biden lebih dekat menuju nominasi Partai Demokrat. Baiden dianggap pelaku pasar Wall Street sebagai kandidat yang  market friendly. Ini faktor positif bagi Amerika setelah pandemi COVID-19. Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan, ekonomi Amerika dapat dibuka kembali bulan depan. Kemenkeu akan melakukan semua hal yang diperlukan agar perusahaan Amerika dan pekerja Amerika dapat terbuka bagi bisnis dan mereka memiliki likuiditas yang dibutuhkan untuk mengoperasikan bisnis mereka. Hal ini positif karena bisnis perlu likuditas untuk kembali beroperasi. The Fed merinci sejumlah program yang jumlahnya hingga USD 2,3 triliun. Program itu termasuk pinjaman yang diarahkan bagi UKM, rencana untuk membeli obligasi investment-grade  dan bahkan sekarang junk bond. Faktor ini yang mendorong pasar Amerika dan Eropa menguat pada akhir pekan sebelum libur Paskah. Faktor ini berpeluang mendorong kenaikan bursa Asia pada perdagangan Senin. Sentimen dari awal pekan di bursa Eropa dan dunia adalah mulai turunnya jumlah kasus baru COVID-19. Bursa Eropa menyambut baik data yang menunjukkan tingkat infeksi baru dan kasus kematian di Spanyol yang mulai turun. Italia juga melaporkan kasus kematian yang terendah dalam 2 pekan terakhir. Kabar ini direspons positif karena kedua negara menyumbang lebih dari 40% angka kematian dunia akibat COVID-19. Jerman juga melaporkan jumlah kasus baru yang menurun dan mendekat akhir lockdown pada 19 April 2020. Jerman sedang menyusun rencana langkah-langah untuk menormalkan kembali kehidupan setelah periode lockdown tersebut. Optimisme virus COVID-19 yang mulai memperlambat penyebarannya mulai turun di Eropa karena pelaku pasar di sana berpikir akhir dari wabah ini masih lama. Pelalu pasar Euro mencermati rencana pertemuan menteri keuangan zona Euro yang akan membahas tiga opsi cepat mendukung ekonomi selama epidemi COVID-19. Para menteri zona Euro menghadapi pandangan yang sangat bertentangan terkait stimulus tersebut. Menteri keuangan zona euro diperkirakan akan menyetujui paket senilai setengah triliun euro untuk pemulihan keuangan. Hal ini akan menjadi sentiment positif bagi pasar. Stimulus masih keluar kali ini Jepang setelah PM Shinzo Abe merencanakan belanja fiskal sebesar USD 357 miliar atau 39 triliun yen dalam paket stimulus untuk menahan kejatuhan ekonomi akibat pandemi virus corona baru. Sejumlah negara di Asia sedang menerapkan social distancing secara ketat untuk mengekang penyebaran virus corona baru. Hal ini tentu akan mempengaruhi aktivitas ekonomi kawasan. Minyak mendapat kabar baik karena Presiden Rusia Vladimir Putin ingin melihat aksi pemotongan produksi hingga 10 juta barel per hari tetapi mengharapkan AS juga mengambil bagian. Kirill Dmitriev, salah satu negosiator minyak dari Moskow menerangkan bawah Rusia dan Saudi hampir mencapai kesepakatan untuk memangkas produksi minyak mentah. Arab Saudi dan Rusia merencanakan pertemuan, tetapi menteri energi anggota OPEC mengatakan mereka akan menurunkan produksi hanya jika AS bergabung dalam pemotongan produksi. Data Departemen Energi AS menunjukkan produksi minyak sudah turun tanpa intervensi pemerintah akibat harga yang rendah. Diterapkannya PSBB di Jakarta yang efektif berlaku pada Jumat pekan ini serta masih terus bertambahnya jumlah korban terinfeksi dan meninggal akibat COVID-19 mungkin menjadi sentimen negatif di pasar saham Indonesia. Tetapi melihat positifnya kasus baru COVID-19 di dunia yang mulai turun, serta stimulus besar dari pemerintah AS dan The Fed kami perkirakan akan mendorong pasar saham Indonesia menguat pada awal pekan. Pasar mungkin masih akan fluktuasi pada pekan ini dan kecenderungan menguat di awal-awal pekan dan berpeluang terkoreksi di akhir-akhir pekan. Support IHSG di level 4.393 sampai 4.194 dan resistance di level 4.975 sampai 5.040. Lakukan BOW bila terjadi pelemahan IHSG. (*/Direktur Anugerah Mega Investama)

Tags :
Kategori :

Terkait