Puluhan Driver Ojol Balikpapan Dapat Orderan Fiktif

Kamis 09-04-2020,13:48 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Ilustrasi driver ojek online. (in) -- Balikpapan, Diswaykaltim - Puluhan driver ojek online (ojol) mendapat orderan fiktif. Yakni setelah orderan dibeli dan diantar, si pemesan langsung hilang tanpa jejak. Kejadian ini berlangsung di tiga lokasi sekaligus di hari yang sama. Lokasi pertama di Perum Griya Kariangau, Balikpapan Utara. Di lokasi ini sekitar 13 ojol tertipu. Diduga pelaku merupakan komplotan. Para driver ojol diminta membeli makanan sesuai pesanan seharga sekitar Rp 100 ribu. Kemudian diminta mengantar ke Perum Griya Kariangau. Setelah dibeli dan diantarkan, para driver ojol kaget lokasi yang didatangi hanya jalan kosong dan semak belukar. Belasan ojol ini kecewa dan geram. "Pelaku mengorder dengan akun berbeda-beda tapi meminta diantar ke satu titik yang sama," ujar Rio, salah seorang driver ojol. Tak hanya memesan makanan, pelaku penipuan ini juga meminta dikirimkan pulsa melalui Go Pay dengan nominal bervariasi. Sebagian ojol ada yang tidak mengirim. Namun ada juga yang menjadi korban hingga ratusan ribu rupiah. "Ada yang kena sampai Rp 500 ribu," jelasnya. Lokasi kedua di Batakan. Terdapat tujuh ojol yang mengalami hal serupa. Ada yang menjadi korban pengisian Go Pay hingga ratusan ribu rupiah. "Pelaku mengorder makanan diantar ke Perumahan Batakan. Sampai di sana alamatnya tak jelas. Saya mulai curiga sejak pelaku minta isikan Go Pay ratusan ribu rupiah, saya tak mau," ujar Yoyok, ojol lainnya. Terjadi pula di Gunung Malang. Ada lima ojol jadi korban. Pelaku meminta ojol mengantarkan orderan makanan ke sebuah hotel. "Dua di antaranya sampai mengisikan pulsa Rp 100 ribu. Minta diantar orderannya ke hotel. Sampai di sana tak jelas yang pesan," ujar Jodi. Kejadian ini telah dilaporkan ke polisi dan ke kantor masing-masing operator ojol. Para ojol berharap kantornya bisa melacak akun tersebut serta memblokir akun pelaku. (bom/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait