Bahagia Kumpul Keluarga, Yuyun : Terima Kasih Tim Medis

Selasa 07-04-2020,13:59 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Yuyun Nurhayati saat press conference usai dirinya dinyatakan sembuh. (Rafii/Disway Kaltim) ============================

Kisah Pasien Positif COVID-19 di Kukar Yang Sembuh
SENYUM bahagia terlihat pada wajah Yuyun Nurhayati. Pasien positif COVID-19 di Kutai Kartanegara (Kukar) ini akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, beberapa hari lalu ia mendapat hasil pemeriksaan medis yang menyatakan dirinya sembuh. Sehingga wanita anak tiga ini pun bisa mewujudkan hasratnya untuk segera berkumpul dengan keluarga kecilnya. (Oleh : M. Rafii) YA, Yuyun harus menahan rindu yang sangat mendalam. Setelah 16 hari lalu dirinya divonis terkonfirmasi positif COVID-19. Virus corona jenis baru yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Dan menjalani isolasi dibawah pantauan tim medis RSUD AM Parikesit Kukar. "Alhamdulillah bersyukur karena diberi kesehatan, senang ketemu keluarga kembali," ucapnya bahagia saat di wawancarai Disway Kaltim. Selama 16 hari masa isolasi yang dilakukannya, Yuyun hanya bisa mengobati rasa rindunya dengan cara berswapandang kepada suami dan ketiga anaknya. Bahkan suatu ketika dirinya hanya bisa memandang kebersamaan dirinya bersama keluarga saat masih bisa berkumpul melalui foto. "Kita kan video call sama mereka, minta dikirimi makanan (sama suami), sampai posting foto lama untuk melepas rindu dengan keluarga," ujar Yuyun dengan suara bergetar. Dukungan pun terus mengalir kepada Komisioner KPU Kukar ini. Baik dari suami, teman dan sahabatnya hingga hari dimana dirinya diperbolehkan pulang. Bahkan Yuyun mengatakan jika suaminya sangat rajin membuatkan jamu khusus untuknya setiap hari. "Suami bahagia, begitu sampai langsung disemprot di luar rumah pakai disinfektan. Siapa tau masih ada yang nempel-nempel kayak gitu," kelakar Yuyun. Dirinya bercerita selama penanganan isolasi. Pihak rumah sakit, dokter hingga perawat sangat serius merawat dirinya dan pasien lainnya. Memberikan motivasi agar dirinya dan teman seperjuangannya untuk tetap semangat. Yuyun pun mengimbangi dengan terus berusaha menerapkan anjuran dari dokter. Seperti menjaga kebersihan badan, meminum obat yang diberikan padanya. Serta mengkonsumsi makanan yang membantu proses penyembuhan dirinya. Untuk mengisi waktu luangnya, Yuyun hanya bisa membuat dirinya tetap tenang dan bahagia. Yakni dengan terus berdoa, mengerjakan amalan-amalan dari guru maupun ustadz. Semata-mata memohon kesembuhan. Sesekali dirinya juga memanjakan dirinya dengan berselancar di dunia maya, untuk sekedar memperoleh informasi. "Harus bisa mengontrol diri, karena saat perasaan sedang naik turun, membuat imun kita juga semakin turun," jelas Yuyun. Begitupun dengan suami Yuyun, Sidig. Dirinya sangat bersyukur jika istrinya telah dinyatakan sembuh 100 persen. Hari yang memang telah ditunggunya sejak lama. "Happy ketemu dan kumpul keluarga ya kan," ujar Sidig penuh bahagia. Sidig tak henti-hentinya mengucapkan rasa terima kasihnya untuk para tim medis yang telah merawat istrinya. Dan juga seluruh pasien positif, ODP dan PDP selain istrinya. Dirinya mendoakan seluruh tim medisagar selalu diberikan kesehatan dan kesabaran. Karena rela jauh dan meninggalkan keluarga demi berjuang di garda terdepan untuk COVID-19. "Jangan sampai di Kukar ada lagi lah," kata Sidig. "Remaja-remaja, bapak, ibu yang masih belum patuh, agar tidak keluar rumah apabila tidak mendesak," lanjut Sidig. Sementara itu, Ketua KPU Kukar Erlyando Saputra menyambut baik kabar jika rekannya tersebut telah sembuh dan diperbolehkan pulang kerumah. Dirinya menyebut ini buah hasil kerja keras semua pihak. Baik itu Yuyun sendiri, pemerintah daerah dan tentunya kerja keras dari tim medis yang memberikan pelayanan hingga sahabatnya tersebut bisa segera pulih. "Yang pasti kita bersyukur bahwa rekan kami (Yuyun) telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19," jelas Erlyando. Terkait aktifitas yang bersangkut, yakni Yuyun di KPU Kukar. Erlyando hanya menyarankan agar Yuyun tetap fokus kepada masa pemulihannya. Lantaran KPU Kukar saat ini menjalankan SOP dari pemerintah untuk melakukan pekerjaan dari rumah (work from home). "Kecuali untuk hal-hal yang urgent yang memang harus membutuhkan kehadiran di kantor," pungkas Erlyando. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar. Dari 518 ODP di Kukar tersisa 428 ODP yang masih menjalani isolasi. Untuk PDP sebanyak 15 PDP yang proses menjalani isolasi dari 18 PDP. Serta tinggal 1 pasien positif yang masih menjalani perawatan dari total 2 positif di Kukar. Sementara untuk pelajar dan mahasiswa sudah ada sebanyak 363 orang yang diinapkan di 8 tempat. Dan 56 orang yang menyatakan siap melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. (*)
Tags :
Kategori :

Terkait