Rumah Ludes Terbakar, Pemulung Lari Selamatkan Buah Hati

Jumat 03-04-2020,18:17 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Pemukiman pemulung rata dengan tanah setelah diamuk si jago merah di kawasan Jalan MT. Haryono pada Jumat (3/4/2020). (Andi Muhammad Hafizh/Disway Kaltim) ============ Balikpapan, Diswaykaltim.com - Sebuah pemukiman pemulung dikawasan Jalan MT Haryono Gang Mutiara 2 RT 67 Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara habis dilalap si jago merah pada Jumat (3/4/2020) sore sekitar pukul 16.30 wita. Bangunan yang terbuat dari kayu ini dengan cepat rata dengan tanah. Pasalnya api yang membesar langsung melahap bangunan tersebut, terlebih angin bertiup dengan sangat kencang. Diketahui rumah tersebut merupakan milik Salma dan La Malesi yang berprofesi sebagai seorang pemulung. Api pertama kali dilihat oleh putri Salma bernama Meli. Ketika berada di bagian depan rumah, Meli kaget melihat api muncul dari bagian belakang rumahnya. Sontak, Meli langsung berteriak dan membangunkan saudaranya yang lain di dalam rumah. “Anak ku yang liat tadi Pak, pas dia di depan rumah. Dia langsung teriak aja," ujar Salma sambil menangis. Salma yang dibantu anaknya langsung menyelamatkan barang-barang yang bisa di bawa. Serta menggendong buah hatinya yang masih balita. "Saya langsung lari aja bawa anak-anak," tambahnya. Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Suseno menerangkan, dalam musibah ini dikerahkan sedikitnya 3 unit mobil pemadam kebakaran serta dibantu 2 unit mobil water suplay. "Kita tadi mendapat laporan sekitar pukul 16.40 wita. Armada langsung meluncur kesini," ujarnya. Personil BPBD sempat mengalami kesulitan saat menjangkau titik api. Karena lokasi kebakaran berada di bagian atas gunung pemukiman serta gang sempit. "Lokasinya cukup sempit dan tanjakannya. Jadi petugas sedikit kesulitan. Tapi api berhasil dikuasi kurang lebih 30 menit," jelasnya. Untuk penyebab kebakaran sendiri diketahui berasal dari rumah La Malesi. "Informasi saksi atau warga tadi kalo api dari rumah Pak La Malesi. Dia masak masih menggunakan kayu bakar. Jadi ada yang lengah tau-tau api membesar," bebernya. Akibat musibah kebakaran ini sedikitnya 2 Kepala Keluarga dengan total 7 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya. Beruntung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah. (Bom/Byu)

Tags :
Kategori :

Terkait