Bantu Warga Terdampak Covid-19, Anggota DPRD Kaltim Ini Potong Gajinya 4 Bulan

Jumat 03-04-2020,15:27 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Sarkowi V Zahry (kiri) saat salam komando bersama Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho. (Bayu/DiswayKaltim) ================= Kukar, Diswaykaltim.com – Covid-19 bukan soal sakit dan kematian. Tapi pandemi virus corona ini juga berdampak terhadap sektor ekonomi masyarakat kecil dan menengah. Karena, sejak wabah ini mulai melanda Negara Indonesia. Pemerintah pusat menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk melakukan Social Distancing dan dirumah aja guna mencegah penyebaran virus ini. Termasuk di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ya, tak semua masyarakat mampu “bertahan” dirumah. Mungkin hanya mereka yang memiliki penghasilan bulanan atau tetap. Berbeda dengan mereka yang hanya mengandalkan dari pendapatan di jalan. Seperti pedagang keliling dan tukang ojek. Itulah yang dikeluhkan masyarakat kecil saat ini. Suara jeritan tersebut, membuat hati Anggota DPRD Kalimantan Timur Sarkowi V Zahry terketuk. Ia merelakan 4 bulan gajinya di potong untuk diberikan kepada yang membutuhkan. “Semoga bisa sedikit meringankan beban mereka (masyarakat). Kasihan penjual keliling banyak yang nggak jualan lagi. Saya dengar sendiri mereka mengeluh,” ucapnya kepada Disway Kaltim, Jumat (3/4/2020) siang. Melalui potongan gaji itu, Sarkowi akan memberikan bantuan dalam bentuk sembako, masker gratis, pembagian sabun cair serta hand sanitizer untuk tempat ibadah, serta program lain yang sedang disiapkan. Termasuk penyemprotan disinfektan. “Pemberian bantuan sembako untuk warga terdampak dalam hal ini para penjual keliling yang tidak bisa jualan lagi,” jelas politisi Partai Golkar ini. Tentu saja, ayah tiga anak ini berharap ini bisa menjadi contoh bagi semua pihak. Untuk lebih meningkat kepedulian akan dampak dari covid-19 ini. Bukan hanya pejabat, tapi juga bagi PNS, pengusaha dan lain sebagainya. Kemudian tambah Sarkowi, yang tak kalah penting saat ini adalah koordinasi Pemprov Kaltim dan Pemda atau Pemkot soal kebijakan pusat terkait program penanggulangan corona. Agar saat pelaksanaan dilapangan bisa terkoordinasi dengan baik. “Misal soal listrik gratis atau diskon. Bagaimana pelaksanaannya? Bagaimana sistem voucher? Pemerintah kan perlu memperjelas dan sosialisasi ke masyarakat biar paham,” tegas wakil rakyat dapil Kukar ini. Ia juga mengungkapkan kalau saat ini DPRD Provinsi Kaltim juga membentuk gugus tugas percepatan penanganan corona untuk membantu pemerintah. Karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan gerak cepat dan uluran tangan dari pemerintah serta semua pihak. “Saya mengimbau kita tetap waspada, ikhtiar dan jangan lupa berdo’a agar wabah corona segera teratasi. Sehingga kondisi bisa normal kembali, aamiin,” pungkas Sarkowi. (byu)

Tags :
Kategori :

Terkait