"Kami berharap kesepakatan ini ditindaklanjuti dengan langkah konkret, profesional, dan bernapak nyata, agar tercipta kesinambungan program-program di bidang pertanahan," jelas Hakiki.
Menurutnya, pengelolaan tanah negara yang baik menjadi kunci penciptaan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan, sekaligus menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Hakiki menekankan, keberlanjutan program pengelolaan tanah negara memerlukan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.
"Kita menjaga sinergitas, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan secara nyata dan merata oleh seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Timur," pungkasnya.
Caption foto: Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Bank Tanah, Hakiki Sudrajat (MAYANG/DISWAY KALTIM)