Bappeda Kutim Fokuskan Perencanaan Pembangunan pada Lingkungan dan Transisi Ekonomi

Rabu 17-12-2025,16:06 WIB
Reporter : Sakiya Yusri
Editor : Baharunsyah

KUTIM, NOMORSATUKALTIM – Perencanaan pembangunan di Kutim akan fokus pada sejumlah hal. Kebencanaan, kondisi lingkungan, serta transisi ekonomi, agar tidak bergantung pada sektor batu bara.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim, Januar Bayu Irawan, usai dilantik pada Rabu 17 Desember 2025.

Bayu mengatakan, arah perencanaan pembangunan ke depan akan sejalan dengan visi dan misi Bupati.

Kususnya dalam memastikan program-program daerah benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Satpol PP Kutim Akan Tindak Pengguna Petasan Daya Ledak Besar

Menurutnya, perencanaan pembangunan tidak dapat dilakukan tanpa melihat kondisi riil di lapangan.

Pemotretan fakta dan kebutuhan masyarakat menjadi langkah awal sebelum menetapkan program prioritas.

“Bagaimana kita bisa merencanakan kalau kita enggak mau trade. Yang paling penting kan kita potret dulu kondisinya, kita lihat dulu faktanya dan apa sih kebutuhan masyarakat yang paling utama,” kata Bayu saat di wawancara, Selasa 17 Desember 2025.

BACA JUGA:Hasil Survei Penilaian Integritas KPK 2025: Nilai Kutim Terendah se-Kaltim, DPRD Dorong Evaluasi Bersama

Ia menjelaskan, hasil pemetaan tersebut kemudian disandingkan dengan 50 program prioritas Bupati Kutim, untuk melihat tingkat relevansi dan dampaknya bagi masyarakat.

“Nah, itu kita sandingkan dengan visi-misi Pak Bupati yang ada 50 program. Apakah mengena atau tidak, itu yang harus kita lihat,” ujarnya.

Bayu juga menyoroti keterbatasan APBD Kutim yang menuntut perencanaan dilakukan secara cermat, efektif, dan tepat sasaran.

“APBD kita ini kan terbatas. Jadi sekarang ini kita harus benar-benar pintar untuk merencanakan,” katanya.

BACA JUGA:Mahyunadi Pilih KM 5 untuk TPA Baru Kutim, Dianggap Aman dan Bernilai Infrastruktur

Kondisi tersebut, lanjut Bayu, menjadi tantangan tersendiri dalam menentukan prioritas pembangunan daerah, agar setiap program memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Kategori :