Samarinda, DiswayKaltim.com - Setelah mengalami kekosongan kepemimpinan wakil wali kota (Wawali) masa jabatan 2016-2021, kini Samarinda punya wakil wali kota pengganti almarhum Nusyirwan Ismail.
Akhirnya M Barkati terpilih melalui rapat paripurna DPRD kota Samarinda yang dilaksanakan di ruang sidang Paripurna, Jalan Basuki Rahmat 2, Kamis (25/7/2019).
Sebelumnya diberitakan, ada dua nama yang dicalonkan dalam pemilihan melalui dua partai koalisi. Pertama, Arif Kurniawan dari Partai PKS dan M Berkati dari Partai Demokrat.
Namun, Rapat paripurna terbuka yang dihadiri 35 anggota DPRD kota Samarinda tersebut, sempat terhenti beberapa menit. Usai pembacaan aturan pemilihan yang diberikan panitia pelaksana. Salah satu anggota dewan bernama Sarwono dari fraksi PKS, memprotes karena rapat paripurna dibuka tanpa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Mendengar protes yang dilontarkan kader PKS itu, sontak para peserta sidang yang terdiri dari perwakilan koalisi partai pengusung Syaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail bertepuk tangan. Akhirnya, semua kegiatan dalam ruangan tersebut sejenak dihentikan dan langsung menyanyikan lagu kebangsaan.
Usai menyanyikan lagu kebangsaan RI, dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi kedua calon wakil wali kota (Wawali) Samarinda. Nomor urut pertama, Arif Kurniawan, dia mengatakan, saat ini dibutuhkan wakil yang dapat bersama wali kota menjalankan tugas yang diemban untuk membangun Samarinda.
Arif mengaku dirinya tidak sebanding dengan Nusyirwan. Namun, dia ingin membantu Syaharie membangun kota. Selain capaian yang saat ini telah dilakukan Wali Kota Samarinda, dia juga ingin mewujudkan perdagangan yang maju.
Selain itu, meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan mengembangkan ekonomi kreatif dan menjadi wawali yang bisa besinergi dengan wali kotanya.
Sementara itu, dalam penyampaian visi dan misinya, M Berkati membeberkan, masih banyak masalah yang dialami Kota Tepian hingga saat ini belum juga tuntas.
“Problema itu yang menjadi komitmen dan konsentrasi saya untuk menyelesaikannya. Apabila saya terpilih, saya akan mewujudkan harapan dan cita-cita masyarakat,” beber Barkati.
Bermodal keyakinan, tutur Barkati, dia memberanikan diri untuk mencalonkan sebagai Wawali mendampingi Syaharie Jaang. Komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif akan melakukan perubahan secara bertahap sesuai aturan yang ada.
Usai penyampaian visi dan misi dari kedua calon, panitia penyelenggara dan beberapa anggota DPRD Samarinda memperlihatkan kondisi kotak suara yang masih dalam keadaan kosong, serta 50 surat suara yang masih berada dalam amplop cokelat dengan kondisi terekat.
Selanjutnya, anggota DPRD Samarinda dipanggil satu per satu sesuai absen untuk melakukan pencoblosan. Saat perhitungan suara dilakukan, dari 45 anggota dewan yang mengikuti pemilihan tersebut, M Berkati menang telak dengan mengantongi suara sebanyak 35 suara, sedangkan Arif Kurniawan hanya mendapatkan 10 suara.
Semua anggota dewan yang duduk di Basuki Rahmat dan perwakilan partai koalisi memberikan selamat kepada M Berkati yang telah dipercaya untuk menggantikan Alm Nusyirwan Ismail.
Kepada media, M Berkati mengaku dirinya sanggup melakukan visi dan misi yang dia sampaikan di sisa waktu dirinya mendampingi Syaharie Jaang memimpin Kota Tepian.
“Saya yakin sanggup menjalankan visi misi saya dan bersinergi dengan Syaharie Jaang, menuntaskan permasalahan yang terjadi di Samarinda saat ini,” tutupnya. (mic/dah)