Pada Kejuaraan Kota (Kejurkot) yang digelar sebelumnya, cabang olahraga bulu tangkis mampu menjadi penyumbang medali emas terbanyak.
BACA JUGA:SEA Games 2025: Pebulutangkis Ganda Putra Indonesia Sabar/Reza Sabet Emas
Sebagai bentuk apresiasi, PBSI Kota Balikpapan juga telah memberikan bonus kepada atlet-atlet yang meraih prestasi.
"Alhamdulillah, Kejurkot kemarin bulu tangkis meraih emas terbanyak. Atlet-atlet yang juara sudah kami berikan bonus sebagai motivasi," sebut Alwi.
Ia juga menyinggung pengalaman pada Popprov sebelumnya, di mana PBSI Kota Balikpapan tidak mengirimkan atlet akibat persoalan internal organisasi olahraga daerah saat itu.
Kondisi tersebut berdampak langsung pada minimnya atlet Balikpapan yang bisa melaju ke PON.
"Empat tahun lalu, PBSI Kota Balikpapan tidak mengirim atlet ke Popprov karena ada permasalahan di tubuh KONI. Padahal Popprov itu sangat penting sebagai pintu masuk ke PON," jelasnya.
BACA JUGA:105 Atlet Ramaikan Kejurprov Arm Wrestling 2025 di Kutai Timur
Ia menuturkan, pada periode PON sebelumnya, Balikpapan tercatat sebagai daerah penyumbang atlet terbanyak bagi kontingen Kalimantan Timur.
Namun karena tidak mengikuti Popprov pada periode berikutnya, jumlah atlet yang dikirim mengalami penurunan signifikan.
"Waktu itu Balikpapan biasanya paling banyak mengirim atlet ke PON. Ketika tidak ikut Popprov, yang berangkat hanya dua atlet," lanjut Alwi.
Menghadapi Popprov 2026 yang direncanakan berlangsung sekitar Oktober atau November, PBSI Kota Balikpapan mulai menyiapkan langkah strategis sejak dini.
Sejumlah pelatih telah ditetapkan, dan proses seleksi atlet sudah mulai dilakukan untuk memastikan kesiapan teknis maupun fisik atlet.
"Pelatih sudah kami atur, seleksi juga sudah mulai. Saya ingin persiapannya lebih panjang supaya hasilnya maksimal," ungkapnya.
BACA JUGA:Olahraga Dayung Mulai Dilirik, KONI Balikpapan Bidik Pembinaan Atlet dan Gelar Agenda Tahunan
Selain memaksimalkan pembinaan atlet lokal, PBSI Kota Balikpapan juga berencana memanggil atlet-atlet asal Balikpapan yang saat ini berlatih dan bertanding di luar daerah, termasuk di Pulau Jawa.