Basir Sudah Bergerak, Masih Yakin Dapat Dukungan NasDem

Kamis 25-07-2019,15:50 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Kendati belum ada keputusan resmi dari Partai NasDem, Ahmad Basir tampaknya sudah melakukan pergerakan suksesi pada Pilwali Balikpapan 2020.

Saat ini, upaya untuk meningkatkan elektabilitas tengah dilakukan. Seperti sosialisasi melalui baliho-baliho di tepi jalan utama. Pun juga survei sebagai pemetaan guna mengetahui kondisi di masyarakat dengan mendatangkan tim surveyor profesional dari Jawa.

Selain itu, Basir dan tim sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik (parpol).

“Sampai saat ini kami sudah bergerak. Ada tim kita di lapangan. Tim relawan. Komunikasi politik terbangun dengan beberapa partai. Kita membangun komunikasi yang intens ke semua. Dengan PDIP, Pak Thohari, dengan Gerindra, PPP, Perindo, Hanura, PKS sekalipun. Dan semua cair saja. Komunikasi juga dengan Pak Rahmad, Golkar," ujar Basir, Rabu (24/7/2019).

Soal pasangan, Basir belum terpikirkan siapa sosoknya. Yang pasti, bisa bekerja sama dengannya. Saat ditanya keputusan seandainya dilamar oleh Rahmad Masud sebagai calon wakil wali kota dengan kondisi dirinya yang siap maju sebagai wali kota, Basir tak menjawab gamblang.

"Ya kita lihat lah ke depan. Maju dengan dasar pengabdian itu tidak mengenal waktu dan ruang. Termasuk sebagai 01 (calon wali kota) maupun 02 (calon wakil wali kota)," katanya.

Seperti diketahui, Basir saat ini menjabat sebagai bendahara DPD Partai NasDem Balikpapan. Perolehan partainya pada Pemilu 2019 adalah 3 kursi. Artinya, kalaupun NasDem resmi mengusung dirinya pada Pilwali nanti, harus mencari koalisi. Karena syarat mengusung satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan adalah 9 kursi.

Ditanya apakah dirinya menyiapkan mahar politik untuk merangkul partai-partai berkoalisi, Basir membantah. Yang pasti, kata dia, dirinya siap jika bicara soal cost politic.

"Kalau saya tidak usah sebutin seperti apa. Yang pasti kalau kita maju (calon wali kota), berarti kita tahu konsekuensinya. Soal cost politic itu pasti. Segala konsekuensinya kita siap, termasuk cost politic itu tadi," bebernya.

Meski kader dan pengurus NasDem, belum ada jaminan bagi Basir untuk mengusung dirinya. Pun jika diusung, NasDem dan Basir harus mencari partai koalisi hingga mencapai 9 kursi DPRD Balikpapan.

"Memang belum ada keputusan resmi dari partai," kata Basir kepada DiswayKaltim.com.

Apakah akan mencari partai lain? Basir menjawab santai. Dirinya tampak masih mengisyaratkan setia menunggu keputusan dari partainya itu.

"Sekarang saya masih melihat. Tentu saya maju karena restu partai. Kita lihat lah nanti. Sampai saat ini saya meyakini, saya bisa bergerak bersama partai saya (NasDem)," pungkasnya.

Ketua DPD Partai NasDem Balikpapan Rizal Effendi saat diwawancarai DiswayKaltim.com beberapa waktu lalu, juga belum berani memutuskan dukungan partai. Menurut Rizal, semua kemungkinan masih terbuka. Bisa jatuh ke Basir atau kandidat lainnya. Rizal juga masih harus menunggu keputusan dari DPP soal siapa yang bakal diusung. (sah/dah).

Baca Juga: Serius Maju, Basir Datangkan Konsultan Politik dan Tim Survei Profesional Namanya Muncul di DPP Gerindra, Sabaruddin: Saya Siap Maju Pilwali Banyak yang Dorong Maju, Yasser Wait and See Dulu
Tags :
Kategori :

Terkait