Tabligh Akbar di Gerbang IKN Hadirkan Syekh Muhammad Jaber, Bupati Mudyat Ajak Bangun PPU dengan Akhlak

Sabtu 29-11-2025,22:37 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Devi Alamsyah


banner ppu baru---

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang merupakan gerbang utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), menjadi saksi berkumpulnya ribuan jamaah dalam Tabligh Akbar dan Gema Selawat di Masjid Agung Al-Ikhlas Nipah-Nipah.

Acara yang menghadirkan ulama Syekh Muhammad Jaber pada Jumat 28 November 2025 ini, menyoroti pentingnya penguatan spiritual di tengah laju pembangunan yang masif. 

Bupati PPU Mudyat Noor, menegaskan bahwa visi pembangunan daerah tidak hanya terbatas pada infrastruktur fisik, tetapi wajib diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, terutama mengingat peran PPU dalam proyek IKN.

"PPU sedang tumbuh dan berkembang. Karena itu, kita memerlukan pondasi moral dan spiritual yang kuat agar pembangunan berjalan seimbang dengan pembentukan masyarakat yang berakhlak," kata Mudyat.

Baca Juga: Popda Kaltim 2025 Berakhir, Tuan Rumah PPU Capai Target 5 Besar

Ia menekankan bahwa kegiatan keagamaan adalah benteng spiritual. Di tengah dinamika sosial, ekonomi, dan tantangan moral yang menyertai pertumbuhan PPU, tabligh akbar menjadi ‘oase yang menyejukkan’ hati umat.

"Kita tidak hanya hadir untuk memperkaya ilmu, tetapi juga untuk memperkuat ukhuwah serta menanamkan keteladanan Rasulullah SAW, sebagai modal sosial utama bagi masyarakat PPU yang akan menjadi penyangga IKN," tegasnya.

Mudyat mengajak jamaah untuk memperbanyak selawat sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW dan sarana meraih ketenangan hati. 

Syekh Muhammad Jaber dalam tausiyahnya memperkuat pesan Bupati mengenai pentingnya pondasi spiritual. Dirinya secara spesifik mengajak jamaah untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai ‘sahabat’ hidup yang akan memberikan syafaat di hari kiamat.

Baca Juga: Wakil Bupati PPU Serahkan Kapal dan ATV untuk Pokdarwis Tanjung Jumlai dan Sinar Bahari

Syekh Jaber memaparkan amalan-amalan rutin yang berfungsi sebagai penjaga benteng keberkahan di tengah hiruk pikuk dunia, seperti persahabatan dengan Al-Qur’an, membaca Al-Qur’an setiap hari. 

"Meskipun sebentar, karena pada hari kiamat nanti Al-Qur’an akan mencari sahabatnya," ucapnya.

Keberkahan keluarga dianjurkan membaca Surah Al-Baqarah di rumah sebagai amalan pembawa rezeki, keberkahan, dan penjagaan dari gangguan, serta rutin membaca Ayat Kursi pada tiga waktu pagi dan sore, sebelum tidur, dan setelah salat fardu.

Dirinya dengan nasihat bahwa seorang mukmin yang cerdas menyadari kefanaan dunia. Oleh karena itu, kunci ketenangan adalah membiasakan lisan berselawat dalam setiap keadaan, sebagai sumber ketenangan dan keberkahan.

Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, jajaran Forkopimda, para ulama, dan masyarakat ini, diakhiri dengan selawat bersama dan doa yang dipimpin oleh Syekh Muhammad Jaber, meninggalkan pesan kuat bahwa pembangunan fisik harus diiringi dengan pondasi spiritual yang kokoh. (*)

Kategori :