Penajam, DiswayKaltim.com - Sekretariat DPRD Penajam Paser Utara (PPU) menyediakan alokasi anggaran Rp 464,5 juta untuk kebutuhan 25 anggota DPRD PPU periode 2019-2024. Pagu anggaran yang hampir mencapai setengah miliar itu dirinci untuk pembuatan 100 seragam, dan pin berlapis emas untuk para anggota legislatif yang dijadwalkan dilantik Senin, 19 Agustus 2019 mendatang.
Masing-masing anggota DPRD menerima jatah empat pasang seragam, dan pin berlapis emas seberat 8,5 gram. Khusus seragam terdiri dari jas atau Pakaian Sipil Lengkap (PSL) yang digunakan saat pelantikan. Kemudian, Pakaian Sipil Harian (PSH), Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas Lapangan (PDH).
Sekretaris DPRD PPU H Andi Singkerru yang didampingi Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD PPU M Daud, mengatakan itu, kemarin, saat menjawab konfirmasi media ini terkait hak-hak seragam anggota dewan hasil Pemilu 2019 ini.
“Sebenarnya masing-masing anggota dewan ini mendapatkan lima setel, yaitu ada Pakaian Sipil Resmi. Namun, anggaran beli seragam ini dialihkan untuk seragam pakaian adat sebagaimana aturan pemerintah daerah, sehingga PSR diubah jadi pakaian adat,” kata Sekretaris DPRD PPU H Andi Singkerru.
Ia merinci, anggaran Rp 464,5 juta itu dipakai pembuatan 100 setel seragam yang mencapai Rp 252 juta untuk 25 orang legislatif. Jika dirinci lagi, maka, jatah harga seragam untuk setiap anggota DPRD sebesar Rp 10,8 juta. Sedangkan untuk Pin dialokasikan Rp 212,5 juta.
“Satu pin emas memiliki bobot berat 8,5 gram senilai Rp 8,5 juta untuk 25 orang,” katanya.
Disinggung persiapan pelantikan, Andi Singkerru mengatakan, sembari mengurus berbagai syarat administrasi, pihaknya sudah membentuk kepanitiaan. “Panitia pelantikan yang kami bentuk diketuai Kabag Hukum dan Persidangan Sekretariat DPRD Arifin, dan wakil ketua Kabag Umum dan Keuangan M Daud,” jelasnya. (m4/dah)