UN Mendadak Dihapus, Sekolah Segera Rapat dengan Disdik

Rabu 25-03-2020,23:57 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

ilustrasi. Samarinda,DiswayKaltim.com - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini ditiadakan oleh Kementerian Pendidikan. Alhasil, nilai UNBK tidak lagi berlaku. Hal itu dikeluhkan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Samarinda Suharso Mulyono. "Kalau SMK sudah selesai. Bahkan 16 Maret kami dari SMK sempat satu hari melaksanakan UNBK, karena berhubung surat ederan keluar, kami juga tidak melanjutkan lagi," terang  Suharso Mulyono kepada DiswayKaltim, Rabu (25/3/2020). Ia pun menjelaskan tahapan penentuan kelulusan bagi SMK. Yakni  Ujian Sekolah (US), Ujian Praktek (SMK) dan Try Out (Latihan melaksanakan ujian) dibeberapa sekolah di Samarinda. “Kalau SMA harus ini proses berjalan," tukasnya. Saat ini pihak SMK swasta dan negeri tengah mengupayakan alternatif lain untuk pengambilan nilai siswa sebagai pengganti nilai UNBK. Katanya format nilai Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) tersendiri. Pun demikian dengan UNBK. Sama pula dengan ujian praktik. “Kalau nilai ujian sekolah kita sudah punya. Nah untuk mengisi kolom nilai UNBK kita harus carikan alternatif hasil ujian kompetensi lain," beber Harso. Dalam waktu dekat pihak MKKS akan melakukan pertemuan dengan instansi terkait. Pertemuan itu untuk merumuskan alternatif pengganti UNBK agar mendapat acuan nilai. "Untuk ijazah kita tidak bisa main-main, harus ada bukti hasil nilai kompetensi. Dan kompetensinya harus jelas. Untuk sementara kalau  SMK menawarkan ujian praktik tapi berbasis online, seperti membuat proposal laporan kerja dan semacamnya," jelasnya lagi. Sebagai catatan jumlah peserta UNBK di Samarinda sekitar 8.600 siswa/i. Baik negeri maupun swasta. Dengan jumlah sekolah sekitar 53.  (Ar/Boy).

Tags :
Kategori :

Terkait