KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM — Kontingen Kutai Kartanegara (Kukar) menutup gelaran POPDA Kaltim XVIII 2025 dengan menempati peringkat ketiga.
Raihan ini cukup impresif, mengingat Kontingen Kukar mengandalkan banyak atlet usia SMP yang masih dalam tahap pembinaan jangka panjang.
Ajang yang berlangsung di Penajam Paser Utara pada 20–27 November 2025 itu memperlihatkan persaingan ketat antar daerah, termasuk di arena kolam renang Junjung Buyah yang menjadi panggung bagi para atlet muda Kukar menunjukkan kemampuan mereka.
Sekretaris Dispora Kukar sekaligus Plt Kabid Prestasi, Syafliansyah, menjelaskan bahwa mayoritas atlet Kukar masih berusia belia sehingga peluang peningkatan prestasi di masa mendatang cukup besar.
BACA JUGA: Balikpapan Akhiri Puasa 10 Tahun, Sabet Juara Umum Popda Kaltim 2025
BACA JUGA: Popda Kaltim 2025: Cabor Sepakbola Paser Ukir Sejarah, Bawa Pulang Medali Perak
“Ya kami dari Dispora selalu men-support semua cabang olahraga, dan rata-rata atlet kita ini masih usia SMP sehingga masa pembinaan mereka masih panjang,” ujarnya, Kamis 27 November 2025.
Ia menilai situasi ini justru menjadi modal berharga dibanding daerah lain yang banyak menurunkan atlet usia SMA.
“Berarti kan kita punya peluang besar untuk tahun-tahun berikutnya karena proses pembinaannya lebih panjang,” katanya.
Syafliansyah menambahkan bahwa perolehan peringkat ketiga sesuai dengan komposisi kekuatan kontingen Kukar yang jumlah atletnya lebih sedikit dibanding daerah lain.
BACA JUGA: Bidikan Tepat, Atlet Panahan PPU Borong 7 Emas di Popda Kaltim 2025
BACA JUGA: Geser Samarinda, Panahan Balikpapan Sabet Juara Umum Popda Kaltim 2025
“Kalau bicara juara umum tentu strateginya berbeda karena jumlah atlet kita tidak sebanyak daerah lain, jadi posisi ketiga itu sudah sesuai dengan komposisi kekuatan yang kita punya,” ucapnya.
Ia menegaskan pentingnya kesinambungan pembinaan agar prestasi tidak hanya bersifat jangka pendek.
“Untuk apa kita cuma raih emas hari ini tetapi dua atau tiga tahun ke depan kita jadi penonton, jadi pembinaan itu harus dimulai sekarang agar empat atau lima tahun lagi kita bisa menguasai banyak nomor,” tuturnya.