SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Area parkir gedung baru Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, kini resmi dikelola oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda.
Kebijakan ini diambil menyusul instruksi Wali Kota Samarinda, Andi Harun, untuk memastikan area parkir tetap memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama proses lelang pihak ketiga berlangsung.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengatakan penunjukan tersebut dilakukan untuk mengisi kekosongan pengelolaan sembari menuntaskan berbagai persyaratan administrasi dan teknis sebelum lelang resmi dibuka.
“Dalam prosesnya yang mengisi kekosongan, Dishub ditunjuk Wali Kota sebagai pengelola sementara,” ujarnya.
BACA JUGA: Lelang Pengelola Parkir Pasar Pagi Samarinda Dikebut, Dishub Targetkan Rampung Akhir Bulan Ini
BACA JUGA: Dishub Samarinda Siapkan Beauty Contest untuk Operator Parkir Pasar Pagi
Hotmarulitua menjelaskan bahwa pengelolaan parkir Pasar Pagi tidak dapat dipisahkan dari status gedung yang merupakan Barang Milik Daerah (BMD).
Dalam struktur aset, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) bertindak sebagai pengelola barang, sementara Dinas Perdagangan menjadi pengguna gedung.
“BMD itu pengelolanya BPKAD, pengguna gedungnya Disdag, dan untuk urusan parkir Dishub sebagai pengguna,” katanya.
Saat ini Dishub bersama BPKAD tengah merampungkan kerangka lelang.
BACA JUGA: Pedagang Pasar Pagi Samarinda Akan Didata Lewat Aplikasi, Hanya yang Aktif Diakomodasi
BACA JUGA: Jelang Peresmian, Satpol PP Samarinda Tertibkan Pedagang PKL di Pasar Pagi
Dokumen yang disiapkan mencakup Term of Reference (TOR), perhitungan potensi pendapatan, skema tarif, kebutuhan investasi, hingga standar pelayanan minimal.
“Untuk proses lelang, Pak Wali bilang kontraknya dari BPKAD. Perhitungan potensi hingga tarif sedang kami siapkan sebelum dilelangkan oleh pengelola barang dan jasa,” ucapnya.
Selain urusan administrasi, Dishub juga mulai menyiapkan pola pengelolaan parkir yang lebih tertib dan modern.