PASER, NOMORSATUKALTIM - Kabupaten Paser diusulkan menjadi role model pengembangan kawasan transmigrasi modern kepada pemerintah pusat.
Usulan tersebut disampaikan oleh Bupati Paser, dr Fahmi Fadli saat melakukan audiensi bersama Kementerian Transmigrasi, Senin 10 November 2025.
Program transmigrasi dianggap bukan sekadar pemindahan penduduk, namun berupa konsep pembangunan berbasis wilayah yang mengintegrasikan sektor ekonomi, sosial, dan infrastruktur berkelanjutan.
“Transmigrasi hari ini harus dipahami sebagai upaya membangun pusat-pusat ekonomi baru. Kalau program ini tidak diteruskan, kita kehilangan momentum besar dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi mandiri,” kata dr Fahmi Fadli.
BACA JUGA: Siapkan 50 Kepala Keluarga untuk Program Transmigrasi Keladen Paser, Warga Lokal Jadi Prioritas
BACA JUGA: Disnakertrans Paser Sebut Program Transmigrasi hanya Fokus Pengembangan Kawasan
Menurutnya, masyarakat lokal punya peran krusial dalam pelaksanaan program transmigrasi di Paser.
Sebab, program transmigrasi modern, kini berfokus pada pemberdayaan warga lokal dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar kawasan.
“Kementerian dan pemerintah daerah sepakat, kuota transmigrasi harus didominasi masyarakat lokal. Bukan lagi memindahkan penduduk, melainkan membangun kota baru yang produktif dan inklusif,” ujarnya.
Berdasarkan respons dari Kementerian Transmigrasi, Paser dinilai punya potensi besar dijadikan proyek percontohan nasional dalam pengembangan kawasan transmigrasi terpadu, berbasis potensi daerah.
BACA JUGA: Transmigrasi Dongkrak Ekonomi dan Percepat Pembangunan di Wilayah Kukar
BACA JUGA: Pemkab Berau Beri Pemahaman Masyarakat Terkait Ketransmigrasian
Kawasan transmigrasi nantinya tidak hanya bakal menghadirkan pemukiman baru, namun menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang terintegrasi dengan sektor pertanian, perkebunan, dan industri lokal.
Lahan transmigrasi bakal diarahkan menjadi lokasi investasi strategis bagi sektor produktif. Program transmigrasi difokuskan pada daerah yang memiliki kesiapan.
“Audiensi ini kita lakukan untuk mencari solusi dan arah strategis pengembangan kawasan transmigrasi. Kami ingin transmigrasi menjadi salah satu motor percepatan pembangunan wilayah,” jelasnya.