Tempat Wisata Balikpapan Ditutup Sementara

Jumat 20-03-2020,23:25 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Kebun Raya Balikpapan. (facebook) -- Balikpapan, diswaykaltim - Kebun Raya Balikpapan (KRB) ditutup sementara sejak Kamis (19/3). Penutupan ini sampai waktu yang belum ditentukan. Ini dilakukan demi mengantisipasi penyebaran virus corona. Selama penutupan ini, akan dilakukan langkah-langkah pencegahan seperti pembersihan semua fasilitas dan ruang bangunan dengan menyemprotkan disinfektan. Kepala UPTD KRB Arrizal Rahman mengatakan, sejak Senin (16/3) lalu, ia sudah menutup sementara selama satu hari. Khusus untuk menyemprot disinfektan. Kemudian dibuka lagi pada hari selanjutnya. Dalam dua hari belakangan, ternyata ada kunjungan. Meski tak banyak, tapi salah satu pengunjung merupakan warga negara asing. Sehingga Rizal memutuskan untuk kembali membersihkan dan menyemprot disinfektan Jumat (20/3). Dijelaskannya, penutupan ini sesuai instruksi Pemkot Balikpapan melalui surat edaran wali kota Balikpapan nomor 440/0277/Pem, serta arahan wali kota mengenai penutupan sementara tempat wisata di Kota  Minyak. "Sejak Senin lalu kami menunggu instruksi karena sudah siap membersihkan menyeluruh," ungkapnya. Mengenai penyemprotan disinfektan, ia bekerja sama dengan Universitas Airlangga yang membuat cairannya. Begitu juga dengan hand sanitizer. Kabid Bidang Pariwisata Disporapar Balikpapan Irma Nurmayanti, melalui Kasi Pengembangan Promosi dan Kerjasama Bidang Pariwisata Arie Diah Nurmawati menyebut, penutupan itu tak hanya bagi KRB. Tapi juga tempat wisata yang lain. Seperti Mangrove Center, Pantai Segara Sari Manggar, Penangkaran Buaya Teritip, dan lainnya. "Bahkan Pantai Manggar sudah ditutup sejak Rabu (18/3)," ungkapnya. Dijelaskannya, penutupan ini untuk mengantisipasi tempat-tempat keramaian yang biasanya didatangi para wisatawan domestik dan asing. Arie mengatakan, penutupan tersebut sampai 31 Maret. Namun dirinya tak bisa memberi kepastian. Sebab jadwalnya bisa berubah, mengikuti instruksi wali kota. "Kami masih menunggu informasi lanjutan," ucapnya. Sementara itu, sampai dua pekan ke depan sudah tidak ada jadwal kegiatan skala besar. Sebab event-event penting pada Maret, seperti Balikpapan Festival 2020 dan Pemilihan Duta Pariwisata Balikpapan sudah selesai dilaksanakan. "Jadi dua pekan ini ada kegiatan rutin seperti kunjungan kerja atau pelatihan-pelatihan terpaksa ditunda. Sampai keadaan kondusif," tegasnya. (ryn/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait