Ia menyebut beberapa titik seperti Tanjung Dewa dan Kerbau Timur di Kecamatan Muara Jawa sebagai kawasan yang paling membutuhkan pengerukan segera.
"Pada waktu air konda, yakni air tidak pasang dan tidak surut itu yang paling repot. Air dari hulu tidak bisa keluar. Jadi begitu hujan, airnya tertahan. Akibatnya, banjir bisa datang meskipun tidak hujan lebat di kota," tambahnya.
Rudy menegaskan, pengerukan Sungai Mahakam akan menjadi prioritas pembahasan antara pemerintah daerah dan Kementerian Perhubungan.
"Kita harapkan ada solusi bersama, supaya masalah banjir dan pelayaran bisa diselesaikan sekaligus," pungkasnya.