Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty. (dok) -- Balikpapan, Diswaykaltim – Kebutuhan alat pelindung diri (APD) di setiap rumah sakit sangat dibutuhkan. Khususnya saat menangani suspect virus corona. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan Balikpapan saat ini telah mengajukan penambahan APD. Juliarty mengatakan saat ini ada 49 APD di Balikpapan. Di antaranya di RSKD ada 15 APD, RS Siloam 11 APD, bantuan 18 APD, dan baru dapat dari Kemenkes 5 APD. "Tapi jumlahnya saat ini tentu tidak sama dengan yang data saya pegang, karena mereka ada yang beli sendiri-sendiri. Yang terdata sekarang ada 49 APD saja," ujarnya, Rabu (18/3). Juliarty mengatakan, idealnya dalam penanganan suspect corona ini, satu pasien dengan 10 APD. "Kami serahkan ke masing-masing rumah sakit untuk melakukan efisiensi APD. Ada yang membuat, ada yang membeli. Tapi prinsipnya sekali pakai saja," jelasnya. Kementerian Kesehatan telah memberi bantuan lima APD ke RSKD Balikpapan. Juliarty menjelaskan pemerintah pusat saat ini membagi berdasarkan wilayah KLB (kejadian luar biasa) atau yang prioritas daerah terdapat kasus positif corona. "Dari 1.400 yang diajukan Kaltim, kita dapat 30 APD. Itupun dibagikan ke seluruh Kaltim. Sehingga RSKD dapat lima," tambahnya. Meski demikian, diskes tidak tinggal diam. Juliarty terus berupaya meminta kepada Kemenkes agar kebutuhan APD di Kaltim dan Balikpapan bisa mendapatkan jumlah yang ideal. "Pemerintah pusat memberikannya bertahap," jelasnya. (bom/hdd)
Diskes Balikpapan Ajukan Penambahan APD untuk Tangani Corona
Kamis 19-03-2020,19:01 WIB
Editor : Disway Kaltim Group
Kategori :