“Kami sudah mendesain kota baru di Jongkang. Lahan di sana luas dan potensial untuk dikembangkan dengan fasilitas lengkap seperti mal dan sekolah internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono menjelaskan, bahwa jembatan Sungai Jongkang merupakan bagian dari proyek ruas Jalan Teluk Dalam–Jongkang sepanjang 10 kilometer.
Pekerjaan dimulai sejak Februari dan rampung pada Oktober 2025. Jembatan dibangun dengan panjang 16 meter, lebar 7 meter, serta dilengkapi trotoar selebar 1 meter dan lampu penerangan untuk keselamatan pengguna.
“Dengan rampungnya jembatan ini, akses warga makin mudah. Sekarang di kiri kanan jalan sudah terlihat aktivitas warga menimbun lahan. Itu artinya potensi usaha baru mulai tumbuh,” tutur Wiyono.
BACA JUGA: Pelaku Usaha Rekanan Pemkab Kukar Wajib Gunakan Rekening Bankaltimtara
Sebagaimana diketahui, jalur Jongkang merupakan jalur baru yang dapat memangkas waktu perjalanan dari Tenggarong-Samarinda.
Pada jalur ini hanya membutuhkan waktu 15 menit saja dari Tenggarong menuju Ibukota Provinsi.
Tidak seperti jalur biasa dari Teluk Dalam, Tenggarong ke Jalan Suryanata, Samarinda yang membutuhkan waktu hingga 45 menit.