Fajar Muhammad (dua kanan) bersama Rysanda J Dirgantara (paling kiri) di Sasana Beruang Madu RJ Fight Team. (Ryan/Disway) -- Balikpapan, diswaykaltim - Fajar Muhammad, seorang guru yang mencintai keterampilan beladiri. Mulai dari parkour hingga Mix Martial Art (MMA) digelutinya. Bahkan diajarkan kepada siswanya di SMK Pangeran Antasari, Balikpapan. Dari semua SMK di Balikpapan, hanya satu yang punya guru olahraga senyentrik Fajar. Bagaimana tidak, ia mengajarkan siswanya mengenai teknik lompatan Kong khas gaya parkour. Yakni melompati suatu rintangan dengan menggunakan kedua tangan sebagai daya tolaknya. Fajar juga mengajarkan teknik kuncian kimura. Yakni teknik memelintir lengan lawan, yang sering ditampilkan dalam olahraga jiujutsu dan MMA. Untuk menunjang pembelajaran beladiri tersebut, Fajar melengkapi matras sebagai sarana khusus berlatih muaythai untuk anak didiknya. Kemudian ada juga seperangkat alat musik drum yang digunakannya untuk melatih siswa menjadi supporter pertandingan olahraga. "Selama ini pimpinan dan yayasan sangat mendukung kita. Jadi sarana kami cukup mumpuni. Apalagi anak-anak juga kreatif. Ada sebagian alat yang kami buat sendiri," ungkapnya, di Sasana Beruang Madu RJ Fight Team, Sabtu (13/3). Menurutnya, untuk menjadi guru olahraga, saat ini harus bisa menciptakan kegiatan atau program yang kreatif dan inovatif. Meskipun ia mengaku masih menjalankan kurikulum yang sudah ditetapkan. Namun penerapan beladiri rupanya bukan cuma menjadi pengetahuan selingan. Sebab terbukti memacu siswanya lebih giat berolahraga. Bahkan ada beberapa yang berprestasi. "Siswa kami Angga Reynaldo berprestasi dalam seni muaythai, saat ini ia ditunjuk sebagai Duta Wisata Balikpapan," ujarnya. Pria lulusan sarjana olahraga dan pelatihan fisik ICCA tersebut menyadari tidak semua siswa memiliki kesehatan fisik yang kuat. Jadi ada peran orangtua yang memberikan dukungan dan izin terlebih dahulu. Selama ini, kata Fajar, dirinya selalu mendengarkan pendapat siswanya. Dari situ Fajar dapat menilai siapa saja yang pantas dan perlu diberikan perhatian khusus supaya lebih disiplin. Sehingga siswa tersebut tidak melalaikan kewajibannya sebagai pelajar. Sejak 2011, Fajar dan siswanya sudah sering terlibat dalam berbagai event. Mulai dari olahraga sampai penampilan seni yel-yel. Khusus yel-yel, SMK Pangeran Antasari dikenal sebagai tim Forza Pangeran. Mereka menggabungkan yel-yel etnik dan musik metal. "Kami pernah juara satu dalam ajang yel-yel di LP3I. Juara 1 Ultah Balikpapan yang diselenggarakan Danlanal. Juara 1 Stiemadani Fest. Juga juara 1 STT Migas Competition dan masih banyak lagi," ungkapnya. Selain mengajar, pria kelahiran Balikpapan itu, kini sangat getol berlatih teknik-teknik MMA bersama atlet MMA Rysanda J Dirgantara. Ternyata, Fajar berhasil mengantongi izin bertanding di MMA One Pride gelaran Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI). Izin itu ia dapatkan setelah lolos audisi bertema Borneo Fighter MMA 2019 yang digelar di Samarinda, akhir tahun lalu. "Audisi di Samarinda lolos dengan grade B. 30 Mei nanti kami bertanding di Dome. Main di kelas bantam, 61,2 kilogram sebagai atlet profesional," ujarnya. Dengan jadwal yang sudah ditentukan, kini Fajar sedang fokus berlatih. Ia mengaku tak sedikit keringat, biaya dan waktu yang dikorbankan untuk konsisten menjaga totalitasnya. Terutama waktu yang ia gunakan untuk menguasai teknik ground fighting. Yakni pertarungan bawah dengan mengunci lawan, seperti yang digunakan di jiujutsu, sambo, dan gulat. "Saya mulai dari muaythai. Menurut senior saya Rysanda, saya perlu banyak berlatih ground fighting," ungkapnya. (ryn/hdd)
Guru SMK Pangeran Antasari Jadi Atlet MMA
Senin 16-03-2020,18:47 WIB
Editor : Disway Kaltim Group
Kategori :