SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - PT Singlurus Pratama mulai melakukan perbaikan jalan warga yang terputus akibat longsoran tanah di kawasan tambang mereka, di Kelurahan Argosari, Kecamatan Samboja Barat, Kutai Kartanegara (Kukar).
Adapun, kejadian ini bermula saat jalan penghubung antara RT 1 dan RT 5 sepanjang sekitar 100 meter ambles setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Singlurus Pratama, Junior mengatakan, pihaknya langsung menurunkan tim tanggap darurat begitu mendapat laporan adanya longsor yang memutus akses warga.
Perusahaan, kata dia, berkomitmen penuh untuk memperbaiki seluruh kerusakan yang terjadi, termasuk rumah warga yang terdampak.
BACA JUGA: Tambang di Samboja Sebabkan Jalan Putus, ESDM Kaltim Minta PT Singlurus Tanggung Jawab Penuh
"Begitu kami menerima laporan dari lapangan, tim langsung bergerak. Kami lakukan penanganan darurat agar akses masyarakat tidak terisolasi. Prinsip kami, tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar adalah prioritas," ujar Junior, Minggu, 12 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, tahap pertama yang dilakukan perusahaan adalah menormalisasi sambungan pipa air bersih milik PDAM yang ikut terputus. Pengerjaan dilakukan segera setelah lokasi dinyatakan aman dari pergerakan tanah.
"Dalam waktu kurang dari 24 jam, sambungan PDAM sudah kembali berfungsi. Setelah itu kami fokus menimbun badan jalan yang longsor dengan material tanah dan batu,"jelasnya.
Junior menambahkan, struktur tanah di area longsor cukup labil sehingga proses perbaikan tidak bisa dilakukan sekaligus. Pihaknya saat ini menunggu hasil pengujian kestabilan timbunan dari tim teknis internal perusahaan sebelum dilakukan pengerasan permanen.
BACA JUGA: 4 Rumah Warga di Bontang Rusak Akibat Longsor, BPBD Ingatkan Warga untuk Waspada
"Kami tidak ingin tergesa-gesa karena harus memastikan timbunan kuat dan aman. Area tersebut dulunya memang memiliki kontur tanah yang berongga. Sekarang sudah kami padatkan bertahap," ujarnya.
Selain membangun kembali jalan, PT Singlurus juga mendata 2 rumah warga di sekitar lokasi yang mengalami retakan ringan akibat getaran tanah.
Menurut Junior, seluruh perbaikan rumah tersebut akan ditangani langsung oleh tim perusahaan setelah jalan selesai ditimbun.
"Ada dua rumah warga yang terdampak. Kami sudah lakukan pengecekan dan komunikasi langsung dengan pemiliknya. Semua akan kami bantu perbaiki sampai tuntas,"kata Junior.
BACA JUGA: Jalan Poros Sangatta-Bengalon Longsor, Wabup Kutim Sebut KPC Harus Bertanggungjawab