Penerbangan Internasional di Bandara SAMS Berkurang

Rabu 11-03-2020,22:23 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Antusias warga Kota Beriman untuk berangkat ke Tanah Suci tak pernah padam. Namun kondisi di Arab Saudi yang tak memungkinkan sehingga menyebabkan keberangkatan ibadah umat Islam itu terpaksa ditunda. (Hafizh/Disway) -- Balikpapan, Diswaykaltim – Langkah Pemerintah Arab Saudi menutup keberangkatan umroh berdampak pada jadwal yang ada di Indonesia. Hal ini bisa terlihat dari jumlah penerbangan untuk jamaah umroh yang berkurang drastis. Di Bandara Sultan Adji Muhammad Sulaiman (SAMS) tercatat mengalami pengurangan sekitar 1.000 jamaah per bulan. GM Angkasa Pura I Balikpapan, Farid Indra Nugraha mengatakan, dampak ini masih terus dirasakan sampai Pemerintah Arab Saudi membuka kembali keberangkatan umroh. Selain itu, ini berdampak pada menurunnya pendapatan lantaran jumlah penerbangan dan pengunjung menjadi berkurang. "Kalau untuk pendapatan, kami tak memikirkan dulu. Kami sedang konsentrasi pelayanan agar warga Balikpapan jangan sampai terkena corona," jelasnya. Dalam hal ini, Farid selalu berkoordinasi dengan stakeholder. Bahkan pemeriksaan kesehatan dan pesawat diperluas dan diperketat. Tidak hanya saat penumpang tiba di terminal kedatangan, melainkan di dalam pesawat juga diperiksa. "Saya intens berkoordinasi dengan wali kota," tambahnya. Dampak lain yang terasa adalah turunnya jumlah penumpang internasional. Hal ini lantaran sejumlah negara yang terjangkit virus corona membatasi penerbangan. "Kalau penerbangan internasional sekitar 100 orang berkurangnya setiap hari. Tapi kalau domestik masih normal," tutupnya. (bom/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait