Pencurian Marak Terjadi, Polresta Balikpapan Tekankan Warga untuk Melapor

Kamis 18-09-2025,14:38 WIB
Reporter : Chandra
Editor : Tri Romadhani

Kejadian itu sempat terekam kamera cctv, pada tanggal 13 September 2025, di kawasan Balikpapan Utara.

Kejadian lain, yang juga terekam kamera CCTV, yakni pencurian uang di salah satu mini market yang berada di Jalan Beller, Balikpapan Selatan, pada 16 September 2025.

Kejahatan yang terjadi ini memperlihatkan pola pencurian yang makin bervariasi.

Para warga menilai pelaku seakan tidak pilih-pilih sasaran, mulai dari barang kebutuhan rumah tangga sederhana hingga komponen kendaraan bernilai tinggi.

Menanggapi banyaknya kejahatan yang terjadi, terutama pencurian, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun mengatakan, bahwa sejauh ini pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kejahatan yang terjadi akhir-akhir ini.

BACA JUGA:Pembahasan KUA-PPAS Perubahan 2025 Ditunda 4 Kali, Ketua DPRD Kutim Beber Alasannya

“Kalau untuk data jumlah laporan yang masuk ke pos pengaduan sejauh ini belum ada,” kata Ipda Sangidun saat dikonfirmasi, Kamis (18/9/2025).

Pihaknya pun menekankan agar masyarakat dapat melaporkan ke kantor polisi terdekat, agar dapat diproses lebih lanjut hingga menemukan pelakunya.

“Kepada masyarakat dapat melaporkan aksi kejahatan ke kantor polisi terdekat seperti Polsek atau Polresta, bisa juga menghubungi ke nomor 110,” ujarnya.

Disamping itu, Polresta Balikpapan juga menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi potensi tindak kejahatan yang bisa terjadi di lingkungan sekitar.

Melalui peran aktif warga, upaya pencegahan dianggap lebih efektif sebelum kasus kriminal berkembang menjadi masalah serius.

BACA JUGA:Atasi Kepadatan Lalu lintas, Dishub Samarinda Segera Terapkan Sistem 1 Arah di Jalan Abul Hasan

Ipda Sangidun juga menyampaikan bahwa penguatan solidaritas warga dapat menjadi benteng pertama menjaga keamanan.

Ia menegaskan, aparat kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat.

“Setiap orang punya peran. Warga bisa mulai dari hal sederhana, misalnya saling mengingatkan tetangga, menyimpan barang berharga dengan aman, hingga melapor cepat jika menemukan potensi gangguan kamtibmas,” ujarnya.

Selain kewaspadaan individu, ia juga mendorong komunitas RT dan kelompok usaha agar menyediakan fasilitas pengawasan tambahan di lingkungannya.

Kategori :