Disbudpar Berau Upayakan Transportasi Murah Bagi Wisatawan Menuju Destinasi Wisata

Selasa 05-08-2025,16:19 WIB
Reporter : Maulidia Azwini
Editor : Tri Romadhani


Banner Diskominfo Berau 2025--f

BERAU, NOMORSATUKALTIM Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, menyebut mahalnya biaya transportasi masih menjadi salah satu kendala utama dalam mengembangkan sektor pariwisata di Bumi Batiwakkal.

Menurutnya, meski Berau memiliki kekayaan alam, budaya, dan wisata buatan yang berlimpah, akses yang mahal membuat wisatawan kerap berpikir ulang untuk datang.

“Keindahannya tidak ada duanya. Tantangannya hanya satu, biaya transportasi yang cukup mahal sehingga orang yang datang ke sini berpikir-pikir dua kali,” kata Ilyas, Jumat 5 September 2025.

Ilyas menjelaskan, saat ini Berau memiliki 279 potensi daya tarik wisata. Namun, sebagian besar diantaranya belum tersentuh pengelolaan optimal. 

BACA JUGA : Wali Kota Samarinda Dukung Imbauan Mendagri Tunda Perjalanan Dinas

Karena itu, pihaknya menekankan pentingnya pembenahan fasilitas dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) sebelum melakukan promosi besar-besaran.

“Jangan sampai kita promosikan destinasi yang belum siap. Nanti orang datang, kecewa. Jadi prioritas kami adalah memperbaiki fasilitas, menyiapkan SDM, baru setelah itu dipromosikan,” jelasnya.

Ia menambahkan, hampir semua kecamatan di Berau memiliki potensi wisata, baik alam, buatan, maupun budaya.

Namun, tahapan pengembangan harus dilakukan secara berkelanjutan agar memberikan kenyamanan bagi wisatawan.

BACA JUGA : RPJMD Berau 2025–2029 Disahkan, Bupati Tegaskan Arah Pembangunan Lebih Inklusif

Selain pembenahan destinasi, Disbudpar juga mendorong adanya sinergi lintas organisasi perangkat daerah (OPD).

Setiap dinas diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata melalui program kerja masing-masing.

“Kami ingin semua dinas ikut mendukung pariwisata. Salah satunya dengan menghadirkan tenaga hospitality di setiap kantor. Jadi, siapapun yang datang bisa mendapat pelayanan yang ramah dan nyaman,” ucap Ilyas.

Langkah itu menurutnya akan menciptakan suasana pelayanan publik yang lebih bersahabat dan memberi kesan positif, tidak hanya bagi wisatawan, tetapi juga masyarakat lokal.

Kategori :