PASER, NOMORSATUKALTIM - DPRD Kabupaten Paser membuka peluang lebar kepada mahasiswa untuk turut serta mengikuti setiap agenda forum Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Keterlibatan mahasiswa dalam forum RDP seyogyanya sebagai bentuk keterbukaan legislatif dalam membahas segala isu krusial di daerah, sehingga mahasiswa dapat mengontrol segala kebijakan yang diambil.
Gagasan ini disampaikan langsung oleh mahasiswa asal Paser, Yarahman yang menilai pentingnya peran mahasiswa untuk mengetahui secara langsung segala pokok pembahasan di lembaga legislatif.
"Kami minta ke DPRD Paser kalau bisa mahasiswa dilibatkan dalam RDP atau sistemnya yang diskusi tematik, agar kami bisa mengawal secara langsung," kata Yarahman, Rabu 3 September 2025.
Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi mengatakan, keikutsertaan mahasiswa dalam setiap agenda RDP tidak menjadi masalah, karena kepentingannya bersifat positif dalam mengikuti perkembangan isu daerah.
Menurutnya memang sepatutnya mahasiswa mengikuti segala perkembangan di daerah, sehingga nantinya dalam rapat tak hanya ikut dalam pembahasan, bahkan diberikan ruang dalam menyampaikan pendapat.
"Kalau permintaan mahasiswa mau dilibatkan di RDP, ya enggak masalah silahkan aja, karena mereka juga mau tau terkait isu perkembangan daerah," kata Hendra Wahyudi.
Kehadiran mahasiswa dalam forum diskusi dinilai justru dapat membantu segala persoalan di daerah lewat gagasan yang bisa saja bernilai efektif dalam penyelesaian suatu masalah.
Hendra Wahyudi memastikan setiap agenda RDP kedepannya, sekretariat dewan akan mengundang perwakilan mahasiswa untuk turut serta mengikuti pembahasan.
"DPRD Paser pasti akan terbuka, jadi kalau mahasiswa mau mengikuti RDP kami persilahkan saja," pungkasnya. (adv)