Bukopin Kenalkan Mini ATM

Minggu 08-03-2020,20:00 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Logo Bukopin. (in) -- Makassar, DiswayKaltim – Bank Bukopin menggelar kegiatan edukasi Laku Pandai berupa workshop dengan tema Cerdik Menangkap Peluang Bisnis dengan Mini ATM Bukopin dan B-Tunai di Makassar. Dalam kegiatan tersebut, Bank Bukopin melakukan edukasi dan sharing strategi bisnis dalam menjalankan bisnis sebagai pengelola Mini ATM Bukopin dan agen B-Tunai. Kegiatan edukasi tersebut digelar dari 4–6 Maret dan dihadiri para peserta perorangan dan badan usaha seperti pelaku usaha bisnis, swamitra, dan beberapa koperasi di bawah naungan Dekopin Wilayah Sulawesi Selatan. Branch Manager Bank Bukopin Makassar Akhmad Yogi Wirawan mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu media bagi perseroan untuk mengedukasi dalam menyampaikan informasi seputar produk Mini ATM Bukopin sehingga masyarakat dapat lebih mengerti bagaimana cara memanfaatkan layanan Mini ATM Bukopin secara optimal dan secara umum dapat meningkatkan jumlah nasabah baru yang pada akhirnya dapat menarik minat masyarakat untuk ikut memanfaatkan fasilitas ataupun menjadi pengelola Mini ATM. “Kami yakin kegiatan edukasi tersebut cukup efektif untuk memperkenalkan produk Mini ATM di Makassar karena pihak bank turun langsung melakukan sosialisasi dan edukasi sehingga ada rasa percaya dari para pengelola untuk memasarkan produk Mini ATM khususnya di daerah tempat tinggalnya. Potensi masyarakat pengguna mini ATM pun dirasa sangat tinggi, beberapa kebutuhan masyarakat bisa terakomodasi melalui layanan ini,” ujar Yogi. Yogi menambahkan dengan melakukan edukasi tentang Mini ATM, Bank Bukopin berharap dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan beragam transaksi keuangan di Makassar. Mini ATM Bukopin merupakan salah satu produk unggulan Bank Bukopin yang dirancang dengan mekanisme bisnis sharing untuk pengelolanya, di mana fungsi layanannya sama dengan fungsi pada mesin ATM, di antaranya dapat melakukan transaksi perbankan seperti tarik tunai, cek saldo, overbooking, dan transfer antar bank, transaksi pembayaran seperti PLN, PDAM, telepon, telepon seluler, Multifinance, Samolnas, Bukopin Finance dan fitur lainnya serta transaksi pembelian seperti pulsa seluler, listrik prabayar. Saat ini mesin EDC Mini ATM Bukopin sudah dapat melakukan pembayaran pajak Samolnas (Samsat online nasional) di 27 propinsi di Indonesia, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sumatera Utara, Riau, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, NTT, NTB, Bandar Lampung, Nagari, Aceh, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Babel. Para pelaku bisnis dari Mini ATM Bukopin disebut sebagai pengelola mini ATM yang menyediakan mesin EDC bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan kapanpun dan di manapun tanpa harus ke bank. Para pengelola Mini ATM dan agen B-Tunai yang mengikuti edukasi dan sosialisasi tersebut memiliki latar belakang sebagai masyarakat yang sebelumnya sudah memiliki usaha seperti warung kelontong, agen pulsa ponsel, dan payment point yang berdomisili di daerah yang memiliki potensi untuk memasarkan tabungan rakyat. Dalam menjalankan bisnisnya pengelola Mini ATM, akan mendapatkan sharing fee dari Bank Bukopin. Pengelola Mini ATM diberikan gambaran dan strategi pemasaran bagaimana bisnis ini dapat dioptimalkan dan menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Saat ini sebanyak 1.019 unit Mini ATM Bukopin sudah tersebar di seluruh cabang Bank Bukopin di seluruh Indonesia. Yogi menjelaskan, PT Bank Bukopin Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Didirikan pada 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia, Bank Bukopin tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 2006 dengan kode emiten BBKP. Bank Bukopin merupakan bank yang fokus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen mikro, UKM, dan konsumer serta didukung oleh segmen komersial. Sesuai dengan moto Memahami dan Memberi Solusi, Bank Bukopin senantiasa melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para nasabah dengan melakukan modernisasi infrastruktur TI serta menyiapkan beragam produk dan layanan berbasis perbankan digital seperti aplikasi Bukopin Mobile, B Wallet, dan tabungan digital Wokee. “Per 29 Februari, saham Bank Bukopin dimiliki oleh Bosowa Corporindo (23,4%), KB Kookmin Bank (22,0%), Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia/Kopelindo (5,2%), Negara RI (8,9%), dan Publik (40,4%). Bank Bukopin beroperasi di 24 provinsi, dengan 43 kantor cabang utama, 175 kantor cabang pembantu, 9 kantor fungsional, 153 kantor kas, 25 payment point dan 832 unit ATM, serta tergabung dalam jaringan ATM Prima dan ATM Bersama,” pungkasnya. (snd/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait