“Ini chat terakhir abay untuk kita semua karena video yang dia kirim itu sesak nafasmi,” tulis seorang rekan almarhum.
BACA JUGA: Eksekusi Penyegelan Kantor Maxim Ditunda, Driver Ojol Nilai Pemprov Kaltim Tak Tegas
BACA JUGA: Makna Kode 1312 dalam Aksi Demo, Sejarah dan Kontroversi yang Mengiringinya
Menurut keterangan saksi, proses evakuasi Abay dan korban lainnya berjalan sulit akibat aksi massa yang terus melemparkan bom molotov ke arah gedung.
“Karena setiap mau dievakuasi selalu saja dilempar bom molotov dari luar,” ujar seorang rekan dalam postingan di media sosial.
Ponsel milik Abay ditemukan di atas tubuhnya, masih tergenggam erat.
“teman-teman mohon doanya agar jenazahnya abay bisa dipermudaah proses evakuasinya kodong,” tulis unggahan tersebut.
BACA JUGA: Tunda Aksi Menginap, Aliansi Bakwan Sepakat Bertemu Wali Kota Balikpapan Pekan Depan
BACA JUGA: Dukung Aksi Mahasiswa, Ibu- Ibu di Balikpapan: Kami Bukan Lagi Tulang Rusuk, Tapi Tulang Punggung
Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa
Kebakaran hebat di Gedung DPRD Makassar terjadi sekitar pukul 21.00 WITA, usai demonstrasi menolak kenaikan gaji DPR RI berujung ricuh.
Gedung legislatif di Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, dilalap api ketika pengamanan tak mampu membendung massa.
Tragedi ini merenggut sedikitnya empat korban jiwa.
Selain Abay, korban lain adalah Sarinawati (26), staf DPRD; Syaiful (43), Kepala Seksi Kesra Kecamatan Ujung Tanah; dan Budi Haryadi S (30), anggota Satpol PP Makassar.
BACA JUGA: Penundaan Kenaikan PBB-P2 Tak Hentikan Aksi Protes Mahasiswa Balikpapan
BACA JUGA: Mahasiswa Unmul Terlibat Aksi Naik Penyu di Derawan, Kampus Siapkan Sanksi Pengurangan Nilai
Beberapa korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka serius.