Kawasan tersebut kini dikelilingi permukiman padat, meski awalnya saat dibangun pada 1949 masih berupa hutan.
“Kalau dilihat kondisi sekarang, jelas tidak cocok lagi ada di tengah kota. Walaupun bukan salah Pertamina, tapi kita harus tetap memperhatikan masyarakat. Pemerintah harus hadir, karena kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat,” tegas Samri.
Samri menambahkan, dengan perkembangan kota yang semakin luas, pemerintah perlu mempertimbangkan relokasi fasilitas vital maupun kawasan industri ke daerah yang lebih aman dan jauh dari pemukiman.