Dispora Kaltim Genjot Pengukuran IPO; Perbaiki Data Fasilitas, Dorong Masyarakat Bugar dan Sehat

Rabu 20-08-2025,09:00 WIB
Reporter : Topan Setiawan
Editor : Ben


1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur kini memprioritaskan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus memperbaiki pendataan fasilitas olahraga di daerah. 

Upaya ini digencarkan melalui pengukuran Indeks Pembangunan Olahraga (IPO), yang berfungsi sebagai indikator penting untuk menilai perkembangan budaya olahraga di Kaltim.

Koordinator Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kaltim, Suriani, menegaskan bahwa IPO bukan sekadar alat ukur, melainkan landasan untuk memperkuat program olahraga berbasis masyarakat. 

"Itu yang sedang kami lakukan sekarang, salah satunya lewat pengukuran Indeks Pembangunan Olahraga," ujarnya saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, Selasa (19/8/2025).

Ia menjelaskan, salah satu tujuan utama IPO adalah mendorong masyarakat agar lebih bugar dan sehat. Jika masyarakat lebih sehat, frekuensi sakit akan berkurang, yang pada akhirnya dapat menekan beban biaya BPJS yang selama ini terus meningkat.

Selain fokus pada kesehatan, IPO juga diarahkan untuk memperbaiki pendataan fasilitas olahraga, terutama sentra olahraga di tingkat kabupaten/kota. Suriani mengungkapkan, banyak fasilitas di tingkat kecamatan yang belum terdata secara resmi.

"Selama ini, ketika ditanya, ternyata banyak sentra olahraga di lapangan, terutama di tingkat kecamatan, yang belum terdata. Artinya, fasilitas untuk berolahraga masyarakat sebenarnya ada, hanya saja datanya tidak lengkap,” tambahnya.

Suriani mencontohkan, lapangan voli atau lapangan terbuka yang sudah dimanfaatkan warga sehari-hari seharusnya masuk dalam kategori fasilitas olahraga. Dengan IPO, tim akan mendatangi langsung dan memastikan setiap fasilitas tercatat secara formal.

Pelaksanaan IPO melibatkan pengumpulan data dari sembilan dimensi penilaian, mulai dari kebugaran, kesehatan, partisipasi, literasi fisik, hingga ketersediaan ruang terbuka dan performa atlet. 

"Dispora bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menjamin keakuratan data yang diperoleh. Hasil IPO diharapkan tidak hanya menjadi bahan evaluasi, tetapi juga pedoman strategi bagi pemerintah daerah dalam merancang sarana dan program olahraga yang merata," tutupnya. (*)

Kategori :