Semua peserta juga mendapatkan bingkisan sebagai bentuk apresiasi atas semangat mereka.
Lebih dari sekadar lomba hiburan, Along berharap kegiatan ini bisa menjadi media edukasi bagi anak-anak.
Menanamkan nilai kesabaran, sportivitas, dan kebiasaan positif melalui kegiatan sederhana seperti memancing.
BACA JUGA: Semarak HUT Ke-80 RI, Ketua PKK Berau Beri Bingkisan kepada Bayi yang Lahir 17 Agustus 2025
BACA JUGA: Pemulung di Bontang Peringati HUT Ke-80 RI, Upacara di Atas Tumpukan Sampah
"Kita ingin arahkan hobi mereka ke kegiatan yang bermanfaat. Mancing itu bukan cuma seru, tapi juga bisa mengajarkan anak-anak untuk sabar dan fokus. Itu penting," ujarnya.
Antusiasme warga pun tinggi. Para orang tua ikut mendampingi anak-anak mereka, bersorak memberi semangat, bahkan ada yang ikut tertawa saat pancing anaknya malah nyangkut ember tetangga.
Suasana 17-an terasa hangat, meriah, dan penuh tawa.
Dengan kreativitas dan semangat gotong royong, lomba mancing di saluran air ini menjadi bukti bahwa kemeriahan perayaan kemerdekaan tidak harus mewah.
BACA JUGA: Semangat Nasionalisme, Kelompok Pecinta Alam di Paser Kibarkan Bendera Raksasa
BACA JUGA: Ribuan Relawan dan Warga Gelar Upacara Pengibaran Bendera di Simpang Empat Lembuswana
"Yang dibutuhkan hanya ide segar, semangat kebersamaan, dan sebagai hiburan. Bahkan di atas saluran air pun, lomba ini bisa dilaksanakan dengan cara yang mudah dan gembira buat semua orang," tutur Along.