Setelah dinyatakan terpilih, para anggota Paskibraka langsung menjalani karantina dan latihan intensif di BDI Townhouse sejak awal Agustus. Pembinaan juga diberikan oleh pelatih dari unsur TNI, Polri, serta purna Paskibraka.
Latihan yang dijalankan tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis, tetapi juga menekankan kedisiplinan, kekompakan, dan tanggung jawab.
Salah satu anggota Paskibraka, Thionel Baya Apui dari SMA Negeri 1 Balikpapan, menyebut terpilihnya ia dalam tim merupakan sebuah kebanggaan.
"Bagi saya, ini bukan hanya tentang mengibarkan bendera. Ini tentang bagaimana generasi muda menunjukkan siap menjadi penerus bangsa," pungkas Baya. (*)