Zulkifli tampak menepi saat sesi latihan Persiba di lapangan Bima Sakti Lanud Dhomber, Senin (2/3/2020) pagi. (Arif/ Disway Kaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com- Belum saja dimulai kompetisi Liga 2 2020, tapi skuat Persiba Balikpapan sudah dihantui cedera. Dua pemain saat ini mesti menepi kala pemain lainnya menjalani latihan rutin. Zulkifli dan Yudistira Mambrasar harus istirahat karena mengalami cedera.
Terutama Zulkifli yang mengalami cedera bagian lutut atau MCL. Pemain yang berposisi bek kanan itu membutuhkan waktu enam pekan baru bisa bergabung latihan bersama tim.
"Saat ini sedang fokus pada untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri. Karena masih ada bengkak, memar merah. Kita fokus untuk itu dulu," ujar Fisioterapi Persiba Balikpapan Syahrial Ramadhan.
Meski cedera yang diderita Zulkifli sedikit parah, namun dari hasil pemeriksaan dokter tidak direkomendasikan untuk operasi. Maka dari itu Syahrial kini tengah menyiapkan program terapi agar Zulkifli bisa kembali merumput bersama skuat Beruang Madu.
"Dokter tidak menyarankan operasi. Tapi cukup terapi penguatan otot saja. Dia cedera waktu di Jakarta usai uji coba lawan PSM Makassar," tambah Syahrial.
Pun demikian dengan Yudistira yang cedera hamstring. Pemain asal Papua itu baru bisa bergabung bersama tim dua pekan lagi. Hal ini lantaran cedera yang dialami Yudistira tak begitu parah dibandingkan cedera Zulkifli.
"Sama juga masih fokus mengurangi rasa nyeri dan bengkak. Tapi Yudistira bisa bergabung dua pekan lagi untuk latihan," tambahnya.
Justru yang paling terpenting pemain tidak merasa trauma pasca cedera. Syahrial pun melihat secara psikologis pemain profesional tidak trauma karena sudah merupakan risiko yang didapatkan pemain.
"Rata-rata pemain profesional sudah tahu konsekuensinya. Mereka juga pasti punya pengalaman. Mental mereka sudah siap pasca cedera," kata Syahrial.
Jika tidak mengalami perubahan, kick-off Liga 2 2020 bergulir pada 13 Maret 2020. Selain Zulkifli dan Yudistira, pemain lain yang akan absen di laga perdana yakni Oktavianus Maniani. Dia masih menjalani masa hukuman dari komdis yang baru bisa bergabung 18 Maret 2020. (fdl2)