Cabuli Anak Tetangga di Kebun, Pengurus Ayam di Sebulu Ditangkap Polisi

Kanit Reskrim IPDA Maryono (baju biru) bersama personil Polsek Sebulu saat mengamankan Asrofi. (Bayu/Disway) ==================== Kukar, Diswaykaltim.com – Kasus asusila atau pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Kali ini perbuatan bejat itu dilakukan Asrofi (47) warga Kecamatan Sebulu. Ia tega mencabuli seorang gadis berusia 14 tahun, sebut saja Mawar, sebanyak tiga kali. “Ngakunya tiga kali. Terakhir tanggal 1 Maret 2020 kemarin,” kata Kapolsek Sebulu IPTU Ishaq, melalui Kanit Reskrim IPDA Maryono kepada Disway Kaltim, Selasa (3/3/2020) siang. Tiga kali itu dilakukan Asrofi di kebun tepat dibelakang rumahnya. Kemudian oleh Asrofi, Mawar diberi uang jajan. “Dari pengakuan pelaku ada kasih Rp 16 ribu kepada korban. Itupun hanya saat melakukan pencabulan yang ketiga. Sedangkan yang pertama dan kedua kalinya tidak dikasih. Korban langsung disuruh pulang saja,” beber Maryono. Sementara Asrofi baru diamankan, Senin (2/3/2020) malam usai dilaporkan warga. Itu setelah Mawar menceritakan perbuatan Asrofi tersebut kepada bibinya. “Jadi korban merasakan sakit pada kemaluannya. Dari situlah bibinya bertanya ada apa? Setelah itu korban mengatakan kalau pernah dicabuli oleh pelaku,” kata Maryono. Saat ini, pria yang sudah memiliki dua anak ini harus mendekam di balik jeruji besi. Ia dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) UURI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun pidana kurungan. “Untuk barang bukti kita amankan pakaian korban. Ditambah bukti visum dari dokter,” tuturnya. Terpisah, Asrofi saat ditemui mengatakan khilaf. Meski awalnya hanya mengaku satu kali melakukan. Akhirnya ia pun buka mulut. “Sebenarnya tiga kali. Dia (Mawar,Red) saya panggil pas lewat dekat rumah. Kemudian saya bawa ke kebun milik keluarga. Disanalah saya cabuli dia,” aku pengurus ayam di Sebulu ini. Ia terpaksa melakukan hal itu karena tak puas dengan istri. Akhirnya ia lampiaskan kepada Mawar. “Iya mas. Dari istri kurang,” ujarnya. (byu)