“Selain itu, sekolah juga harus membagikan pengalaman baiknya kepada sekolah lain agar transformasi digital merata,” lanjut Emy menjelaskan.
Menurut Emy, pelatihan ini merupakan langkah awal untuk memastikan para siswa di Kukar bisa belajar sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.
“Kita ingin anak-anak Kukar tidak tertinggal dalam hal digitalisasi, karena mereka harus belajar sesuai eranya,” tegasnya.
BACA JUGA: Jadi Sekolah Rujukan, SMPN 7 Muara Kaman Raih Pengakuan dari Google Asia Pasifik
Dengan guru-guru yang telah terlatih, Emy berharap pembelajaran berbasis teknologi seperti AI dan coding tidak lagi menjadi hal yang asing di kelas.
“Kita ingin materi seperti AI dan metode deep learning bisa masuk ke ruang belajar secara bertahap dan menyenangkan bagi siswa,” pungkasnya.