Manajemen Menegaskan Borneo FC Bukanlah Nabil Husein

Manajemen Borneo berharap dukungan Pusamania lebih masif lagi musim ini (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com- Chief Marketing Borneo FC Samarinda, Novi Umar membuat pernyataan yang cukup keras. Ia menyebut jika Borneo FC Samarinda bukanlah Nabil Husein. Ya, sosok presiden klub muda itu memang sudah lama dikenal sangat melekat dengan Borneo FC. Tak seperti presiden klub lain yang memilih anteng di balik layar, Nabil cukup gigih mendampingi timnya di berbagai kesempatan. Bahkan pria 25 tahun itu tak sungkan untuk terlibat langsung dalam transfer pemain timnya. Karena itulah, Novi Umar saat diwawancarai secara khusus oleh Disway Kaltim pada Minggu (23/2/2020) coba meluruskan hal itu. Ditegaskannya, bahwa meski Nabil punya perhatian yang besar terhadap Borneo FC Samarinda, tak lantas ia mencari keuntungan sepenuhnya dari klub. "Jangan dianggap bahwa Borneo itu adalah Nabil. Saya bocorkan ya, misal uang tiket saat laga home itu, tidak diambil oleh Nabil. Uang itu untuk operasional klub dan bonus pada pemain. Jadi makin banyak yang datang ke stadion, makin besar pula bonus yang kita beri pada pemain. Sebagai upah dari perjuangan mereka di lapangan lah," ucapnya. Keterlibatan besar Nabil Husein dalam mengurus klub, dilanjutkan Novi Umar, tidak diniatkan untuk mengambil keuntungan secara pribadi. Nabil justru ingin agar kesan yang melekat pada Borneo FC adalah Kota Samarinda. "Jadi mari kita dukung Borneo FC ini sebagai dukungan kita untuk Kota Samarinda. Jangan dianggap dukung Nabil. Jangan dianggap Novi Umar, jangan dianggap yang lainnya. Borneo FC adalah Samarinda," tegasnya lagi. Musim ini, Borneo akan menggelar 17 laga kandang dengan 8 diantaranya dijalani pada putaran pertama. Laga kandang pertama akan dihelat pada 7 Maret 2020 melawan Persipura di pekan kedua, dilanjutkan tanggal 13 Maret 2020 untuk melawan Persela Lamongan di pekan ketiga. Novi Umar berharap bisa melihat lebih banyak lagi warga Samarinda yang hadir ke Stadion Segiri Samarinda di laga-laga tersebut. (ava/fdl)